KETEMU CAMER

17 2 0
                                    

Gimana kamu seneng gak " Ucap al.

"Seneng bangett kak makasih ya " Ucap Bianca dengan reflek memeluk tubuh al. Yang membuat jantung mereka berpacu dengan cepat.
Saat Bianca ingin melepaskannya al langsung memeluk nya erat.

"Kak " Ucap Bianca.

"Biarin gini dulu " Ucap al.

Akhirnya mereka menikmati sunset dengan posisi berpelukan.

...........

Setelah mereka menikmati sunset, alfito mengantar Bianca pulang kerumah nya.

Sesampainya di depan rumah Bianca Alfito turun dan membuka pintu buat Bianca.

"Makasih kak" Ucap Bianca.
Alfito hanya tersenyum menanggapi ucapan Bianca sambil mengelus kepala Bianca dengan sayang.

"Kakak mau mampir dulu gak " Ucap Bianca
"Kayak nya gak... " Ucapan Alfito terpotong oleh kedatangan mommy nya Bianca.

"Eh ada tamu, kok gak diajak masuk sayang" Ucap mommynya.

"Gausah tante udah malem lagian " Ucap Alfito.

"Masuk dulu ayuk makan bareng ya tante gak Terima penolakan" Ucap Gracia.

"Iya tante " Ucap Alfito dan langsung mengikuti Gracia dan Bianca.

"Ayo duduk Al" Ucap Gracia.

"Ma aca Ganti baju dulu ya " Ucapnya

"Iya sayang jangan lama lama ya kasihan Al nya " Ucap Bianca.
Bianca hanya tersenyum dan mengangguk serta berjalan ke kamar nya.

Kemudian terdengar suara langkah kaki dari atas.
" Malam mom, dad"ucap Devan.
"Hay bro " Ucap Devan seraya menepuk bahu Alfito.

"Malam sayang " Ucap mom, dadnya.
Dan Alfito hanya tersenyum tipis.

"Malam mom, dad, kak Dev, kak Al" Ucap Bianca.

"Malam sayang".
" Malam dek"
"Malam dear "

Aca hanya tersenyum menanggapi ucapan mereka.

Mereka pun mulai makan dan berbincang bincang.

"Alfito kamu beneran pacaran sama anak saya " Ucap daddy nya.

"Iya om" Ucap Al.

"Kamu jangan pangil om sama tante ya Al panggilnya mom sama dad aja sama kayak aca dan Dev " Ucap Gracia

"Iya tan. Eh mom " Ucap Alfito.

"Kalo kamu memang beneran sayang dengan anak saya, saya tidak akan melarang nya Alfito jadi jangan kecewakan kepercayaan saya jika terjadi sesuatu dengan anak saya kamu yang akan tau akibatnya" Ucap daddy nya  tegas.

"Iya dad, Al janji " Ucap Alfito yakin.

Dan mereka pun melanjutkan makan mereka dengan perbincangan serta canda dan tawa ".

" Dad, mom, Al pulang ya "ucap Al
" Iya sayang hati hati ya"ucap Gracia.
Alfito menganguk dan tersenyum tipis
"Gue pulang van " Ucapnya.
"Yoi lo hati hati " Ucap Devan..
"Aku pulang ya, jangan tidur malam gak baik" Ucap Al.
"Siap komandan" Ucap Bianca

Meraka hanya tertawa. Setelah itu alfito menaiki motor nya dan keluar dari pekarangan rumah keluarga alexsander dan menuju ke rumah nya.

Setelah itu alfito sampai di depan rumah nya yang juga besar itu.
Dia memasuki rumahnya dan melihat papa dan mama nya sedang menonton TV di ruang keluarga.

"Darimana Al " Ucap Arsen.
"Abis jalan pa" Ucap Al sambil duduk di tengah papa dan mamanya.
"Abis jalan sama siapa sayang emang  kamu punya pacar " Ucap andin
"Mana punya dia ma, Al kan belum move on" Ucap Arsen
"Papa asal ngomong aja, Al itu punya pacar, cantik, baik, Al mah udah move on dari dulu kali" Ucap Al
"Emang ada yang mau sama kamu" Ucap Andin
"Mama anak mu ini ganteng, jadi banyak yang naksir cuman Al aja yg gak mau sama mereka udah ah Al mau mandi" Ucap Al dan berjalan ke kamar nya.

Memang begitu lah Al jika dirumah, manja, banyak omong kepada orang tuanya, beda dengan Al yg di sekolah, dingin, kejam, pembuat onar.

Setelah Al mandi, Al tidur di atas kasurnya.

"Ca kenapa aku mikirin kamu terus ya ca, apa aku memang bener bener jatuh cinta sama kamu, kalo itu bener aku akan jaga kamu sebisa aku ca, walau harus mempertaruhkan nyawa aku sendiri " Ucap Al seraya memandang foto Bianca di HP nya.


























Maaf jarang up ya soalnya lagi banyak tugas...

Vote terus ya.
Sampai jumpa di part berikutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang