[RARVH] Reborn Aristocrat: Return of the Vicious Heiress

RARVH 671 - 680

Bab 671: Kamu Lebih Baik Berperilaku, Atau Aku akan Melumpuhkanmu

Wen Xinya tersentak dari linglung oleh rasa sakit tiba-tiba di bagian belakang kepalanya, yang membuatnya merasa seolah-olah kepalanya akan terbelah. Dia merasakan gelombang mual yang tiba-tiba dan mencoba menggerakkan kakinya, hanya untuk menemukan bahwa mereka telah diikat dengan erat. Bergerak dengan lembut, dia merasakan sakit menyengat di pergelangan tangan dan pergelangan kakinya.

Gambaran peristiwa yang terjadi sebelum dia pingsan melintas di benaknya dan dia akhirnya menyadari bahwa dia telah diculik. Dia mencoba meminta bantuan, hanya untuk menemukan bahwa ada beberapa selotip di mulutnya dan perban yang menempel di wajahnya.

Rasa sakit itu membuat Wen Xinya pusing dan dia menduga dia berada di bagasi mobil yang menurutnya berada di daerah pegunungan yang terpencil.

Dia juga menyadari bahwa dia benar-benar basah dan kedinginan.

Begitu dia meninggalkan kota, kemungkinan dia diselamatkan akan menjadi tipis.

Pikirannya diliputi kegilaan dan dia tiba-tiba teringat pertengkaran dengan para penculik. Dia bergidik karena kedinginan. Si Yiyan telah mengajarinya keterampilan bertarung dan dia pernah mengalahkan bawahan elit Si Yiyan. Namun, dia tidak berdaya ketika dihadapkan dengan para penculik itu.

Dia dengan hati-hati mencoba mengingat proses perkelahian dan akhirnya menyimpulkan bahwa pria itu sangat tangguh, tanpa belas kasihan, kejam, cerdas dan licik.

Penemuan itu membuatnya merasa putus asa. Dia tanpa sadar menggerakkan tubuhnya seperti rakit kecil yang meluncur di permukaan lautan yang besar. Seolah gelombang tunggal akan menghancurkannya.

Dia dalam kegelapan, bertanya-tanya berapa lama dia tidak sadar.

Apakah Si Yiyan tahu bahwa aku telah diculik?

Apakah dia memikirkan cara untuk menyelamatkanku?

Matanya berkilau memikirkan Si Yiyan dan perasaan cemasnya mulai terlihat.

Si Yiyan pasti akan menyelamatkanku, pasti!

Dia sangat yakin.

Wen Xinya berbaring di bagasi. Setelah perjalanan yang panjang dan tersentak-sentak, mobil itu berhenti tiba-tiba dan dia terbanting ke dinding bagian dalam mobil, menyebabkannya diliputi rasa sakit.

Dia bisa mendengar orang-orang di luar berbicara dalam bahasa Rusia. Namun, dia tidak dapat mendengar dengan jelas karena sakit kepala dan seberapa cepat mereka berbicara.

Namun, Wen Xinya menyadari sesuatu.

Ada berbagai kaki tangan yang terlibat dan itu jelas bukan kebetulan.

Kesadaran ini membuat hatinya tenggelam dan sakit kepala membuatnya tidak mungkin untuk berpikir.

Selanjutnya, suara keras datang dari mobil dan dia merasakan kedinginan yang tiba-tiba. Wen Xinya akhirnya bisa mendapatkan udara segar, yang meredakan rasa mualnya. Bagasi dibuka dan mereka telah tiba di tujuan.

Dia kemudian diseret keluar dari mobil dan diletakkan di bahu seseorang.

Tindakan penuh semangat membuat Wen Xinya merasa sangat tidak nyaman. Dia memicingkan mata dan mencoba memindai sekelilingnya, hanya untuk melihat bahwa di sekelilingnya gelap gulita dan dia tidak bisa melihat apa pun.

Wen Xinya kemudian dibawa ke sebuah gua di mana ia redup dan gelap. Dia kemudian terlempar ke tanah seperti tas kain compang-camping.

Wen Xinya dipenuhi dengan rasa sakit yang tak tertahankan yang sangat kuat di bagian belakang kepalanya, membuat tubuhnya melengkung menjadi bola.