5. sisi lain

35 2 2
                                    

"gw bukan nya ga mau cerita, tapi kadang orang hanya sekedar penasaran, bukan peduli! "

-senja

°•°•°•°•°•

"wahh gila lo nja, ga nyangka banget dia bisa kaya gitu." ucap putri tak percaya setelah mendengar cerita yang senja alami kemarin.

"kok jadi gw yang lu bilang gila sih?." balas senja kesal.

"ya iya lah,, coba aja lu ga nyuruh si fajar pulang duluan, pasti ga ada tuh drama2 kek sinetron gitu." jawab putri.

"bodo lahh, peduli amat. Yang penting gw pulang selamat kemaren. "
Ucap senja malas. Ia tak ingin membahas kejadian yang sudah membuat perasaan nya tak karuan.

Yaa,, hari ini kelas belum cukup ramai, hanya ada beberapa yang sudah hadir. Medilla pun belum keliatan batang hidung nya ya karena memang dia itu tukang ngaret.

"Tapi ya nja, kata guntur Fajar itu cuek banget sama orang, tapi kenapa kemaren dia keliatan khawatir banget ya sama lu? " tanya putri penasaran.

"ya mana gw tau, dia cuma ga mau liat gw mati mengenaskan aja kali kemaren" jawab senja malas.

"hemmm" gumam putri sambil mengetuk2 kening nya seperti sedang berfikir.

"EHH IYAA..." ucap putri karena teringat satu hal yang ingin ia tanyakan pada senja.

Senja yang mendengar hanya menaikan sebelah alis nya karena bingung.

"lu kenapa kemaren hah? Ga cerita cerita ama kita, tiba2 pingsan aja." tanya putri kesal.

Senja sudah lebih baik sekarang, luka di kening nya pun sudah di obati dengan benar kemarin.

Senja masih bingung ingin menjawab apa, namun putri sudah menambahkan lagi dengan pertanyaan yg lain nya.

"Terus tu kening kenapa bisa luka? Lu mau nutupin dari kita nja? Wah parah lu nja." lanjut putri.

Senja yang mendapatkan pertanyaan bertubi tubi itu hanya menghembuskan nafas kasar dan berfikir untuk menemukan jawaban yang pas. Kini belum saatnya mereka tahu tentang hal yang akhir2 ini senja alami.

"HEYYY!! kok malah diem sihhh-_" tegur putri ketika melihat senja yang hanya diam tanpa menjawab pertanya nya.

"emm.. Itu a-anu apa, anu..emm" ucap senja gelagapan, ia bingung harus menjawab apa.

Berbohong lagi? Arghh rasanya senja sudah muak dengan semua kata yang tak sesuai dengan realita.

"njir,, anu anu aja bahasa lo. Anu apaan?" tanya putri ketika mendengar senja mengucapkan kata.. Anu???

"ituuu... Anu,, ehh maksudnyaa.. Emm." senja masih bingung harus menjawab apa dan lagi2 ia menjawab dengan kata anu.

"yaa allah,,, untung pikiran gw lagi positive, klo engga mah udah kemana mana pikiran gw senjaaaa." putri meringis mendengar ucapan senja yang hanya anu anu saja.

"ituuuu anu, emm... medilla dateng nohh!! " ucap senja langsung ketika melihat medilla yang masuk kedalam kelas.

Senja bernafas lega, setidak nya dia terbebas dari pertanyaan putri dan tidak perlu berbohong untuk saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Imposible With You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang