Imposible With You?

4. perhatian?

•°•°•°•°•°•
~entah apa yang kurasa,
Semua terlihat abu.Tidak hitam, tidak juga putih. Ini cinta atau hanya rasa kecewa?.~

-Senja shafahila
°•°•°•°•°•

Hari ini senja datang ke sekolah dengan wajah lesu akibat semalam.
Luka sobek akibat terbentur meja pun sudah di obati terlebih dahulu..

Biasanya Senja datang ke sekolah dengan tampilan rambut di kuncir kuda,namun untuk menutupi memar di wajah, senja memilih untuk menggerai rambutnya. Senja tak pernah berubah, di kuncir atau tidak,dia akan tetap terlihat cantik,walau hatinya sedang hancur hari ini.

Senja melewati lorong kelas 11 ips 3, banyak pasang mata yg memperhatikan nya. Senja tak peduli,ia terus menunduk sampai ke kelas nya. Kepala nya terasa pusing, tapi dia mencoba menutupinya.

Sampai di kelas,Senja mengucapkan salam,dan langsung di sambut heboh oleh sahabat2 nya.

"Sennjaaaaaaaaaa,,,,"
teriak putri dan medilla,membuat senja mengernyit kesakitan. Namun senja membalas nya dengan senyuman.

"eh tunggu tunggu,,,kaya nya ada yg beda nih dari lu.....hemmm"
Ucap medilla.
"ya elah bambang,,,lu galiat rambut si senja,,,di urai noh,,biasanya kan kuncir kuda" putri menjawab malas pertanyaan medilla.

"oh iya benerrrrr" medilla membenarkan ucapan putri

Senja dari tadi hanya duduk,dan tersenyum melihat tingkah kedua teman nya itu.

"Senja, ga biasa nya rambut lu di urai,,ada apa sih?" putri keheranan
"iya nih senjaaaa,,,biasanya kan kuncir kuda,,,tapi gpp gpp...lu tetep cantik kok sama kaya gw..hahahahaha" medilla membanggakan dirinya.

"gw cuma mau ganti model rambut aja kok...hehehe" jawab senja lemas.

"wah...seriusan? Ga bohong kan lu nja? Klo bohong nanti dosa, klo dosa masuk neraka. Lu tau itu kan senja?". Cerocos medilla

"berisik banget sih lu tusuk konde,,,tanya tuh pelan2..klo cara nanya lu kaya tadi...bisa2 bukan nya di jawab sama senja..malah di getok pala lu pake sapu." Putri mengingat ikan Medilla.

"hehehe,, ya maaf, abis senja kek lagi ada yg ditutupin." ucap medilla serius.

"iya njaa,, lu beneran gpp? Klo ada masalah cerita sama kita nja, kita udah temenan lama, lu anggap kita apa klo lu masih mendem semua nya sendiri?." perkataan putri mampu membuat senja terdiam beberapa saat, namun kemudian senja tersenyum mencoba menguatkan dirinya sendiri.

"its oke,i'm fine. Ga ada apa-apa kok.. Kalau pun ada apa-apa pasti nanti gw cerita." jawab senja tersenyum manis, sangattt manis, sampai tak ada seorang pun yang menyadari bahwa dirinya tengah terluka.

Medilla yang terlalu terbawa suasana, mencoba mendramatisir keadaan dengan pura2 mengusap matanya seperti orang menangis.

"hiks hiks.. Sedih aku mas, aku ga bisa diginiin, pokok nya aku mau cerai aja" ucap medilla nyeleneh.

"anjir, ganggu suasana aja lu dil, udah melow juga tadi, klo kaya gitu mah kaya film doble suara hati istri yang sering pembantu gw tonton tuh." omel putri. Medilla yg mendengarnya tertawa ngakak namun senja hanya tersenyum.