Kalau tidak mencoba bagaimana tau. Itu omongan siska yang buat gue kepikiran. Ada niat untuk jumpa Adam tapi belum sepenuhnya ingin, ibarat presentase Cuma 75%. Karena gue masih belum siap kalo Adam bakal gak tertarik atau bahkan gak mau jumpa sama gue lagi setelah itu. Gue parnoan kalo masalah cowo sekarang, karena gue menilai semua cowo ngeliat fisik.
Hari ini gue dan Siska pergi hangout berduaan. Kebiasaan kami berdua kalau selesai ujian UTS atau pun UAS harus jalan-jalan, kalo kata Siska "penyegaran otak". Hari ini gue sama Siska memutuskan untuk duduk santai di laut sambil ngobrol aja, udah lama gak bisa ngobrol gini karena sibuk ujian dan masalah masalah organisasi lain.
"Siska"
"hm", siska sibuk mainin handphone gue, karena gue sama Siska sangat terbuka sampai gue gak masalah dia mainin handphone gue begitupun sebaliknya
"lo ngapain sih?"
"bentaran"
"niatnya mau ngobrol, kok lo main handphone"
"oke selesai"
"ngapain lo?"
"udah gak ada ngapangapain, yuk ngobrol"0
Setelah 1 jam gue ngobrol sama Siska, tiba-tiba Siska menjerit, "woi". Gue spontan noleh ke arah dia manggil, dan lo tau apa? Dia rupanya ngajak Adam melalui handphone gue supaya gue ketemu sama Adam.
"Siska lo gia?"
"kok gila? Kan lo yang mau jumpa Adam tapi gak direncanain"
"gak gitu konsepnya Sis, ini sama aj ngerencanain, ih parah ni"
"gapapa Ran, lo dengan jumpa Adam gini, lo bakal jelas gimana kelanjutannya"
"mampus gue"
"apaan si biasa aja kali"
Gak berselang lama Adam mendekat ke gue dan Siska dan duduk disebelah gue.
"hai", sapanya
"hai, kok disini"
"emang gak boleh?"
"boleh, kan nanya"
"biar ketemu, udah lama?"
"lumayan"
Akhirnya pertemuan gue dan Adam terjadi. Gue gak tau apa yang akan dilakukan Adam setelah ini. Gue takut setelah dia ngeliat gue, bakal gak sesuai dengan ekspektasinya. Jujur gue udah mulai sayang sama Adam tapi gue takut hal yang dulu terjadi lagi sama gue dan gue gak sanggup untuk patah hati lagi. gue bakal ngeliat apa yang akan dilakukan Adam. Dia bakal bergi atau tetap ada untuk gue. Gue janji kalau Adam tetap stay gue bakal nerima dia *dalam hati.
YOU ARE READING
Bertahan atau pergi?
Romanceantara harus melepas atau bertahan dengan keadaan yang ada