'Aku bukanlah seorang Penyair yang mampu membuat sebuah syair yang menawan. Namun aku dapat menjadi penghibur mu di saat kau sedih.'
Tidak tahu kah kalian jika itu yang selalu ku ucapkan di saat aku melihat mu tak berdaya.
Entahlah...
Kadang aku tak mengerti dengan takdir Tuhan. Kadang aku dapat mempercayainya dengan mudah dan kadang tidak.
.
.
.
'Aku kembali...'
Hanya itu yang mampu ku katakan untuk menyemangati diri sendiri. Kembali tuk menjadi seorang yang tak pernah menggunakan hati. Seorang yang tak peduli lagi dengan keadaan sekitar.Aku hanyalah seorang anak yang sedang berusaha mencari jati diri. Salah kah aku jika ku bertanya pada kalian tentang itu? Salahkah aku jika aku meminta kalian tuk membimbing ku menjadi pribadi yang baik?
Bukankah ini suatu hal yang rumit tuk di jelaskan? Aku tak mempunyai seorang teman. Dan sekarang aku pun tak mempunyai sandaran hanya sekedar untuk bertanya.
Apakah aku anak pembawa sial hingga semua orang di dunia ini begitu membenci ku? Haruskah aku merasa sedih karena ini?
Tidak.. Aku tak akan bersedih lagi setelah ini..Sebuah luka telah kau torehkan lagi di hati ini. Jiwa ini rapuh,namun ia selalu mengkhianati dirinya sendiri. Membohongi semua orang dengan topeng yang ia pakai. Haruskah ia hidup dalam lingkaran penuh dengan luka?
Aku lelah selalu berjalan seorang diri,tanpa ada yang menemaniku. Aku ingin bersandar barang sejenak. Aku ingin berhenti barang sebentar. Namun aku tau,jika waktu tak pernah berhenti. Mereka akan terus berjalan tanpa tau aku di jatuh dan terluka.
Bagaimana caraku tuk memyembuhkan luka ini? Terlalu dangkal pengetahuan ku tentang cinta,hingga ku tak tau bagaimana cara memyembuhkan luka yang di tinggalkan oleh cinta itu.
Mencintai dan di cintai adalah sebuah anugrah terindah yang Tuhan berikan pada hamba nya. Tinggal bagaimana cara kita mensyykuri dan menikmati pemberian Tuhan yang satu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan Hati (ONESHOT)
RandomDi saat bibir ini tak mampu berucap.. Dan hati ini terlalu lelah tuk mengeluh.. Menangis lah jika itu membuatmu tenang.. Peluk lah aku seperti kau memeluk orang yang kau cintai.. . . Ketika semua orang membenci mu karna suatu hal.. Bangkit lah dan j...