Part 1

363 16 3
                                    

-2012-

Keadaan lorong saat ini penuh dengan anak-anak sekitar umur 13 tahun yang sedang membereskan barang barang mereka yang berada di dalam locker.

Keringat menetes menandakan mereka habis latihan dan akan berpindah kelas latihan sehabis ini.

Waktu mereka semua beristirahat untuk mengemasi barang-barang mereka hanya 10 menit sebelum kelas balet setelah ini di mulai.

Gadis bernama koeun buru-buru mengelap keringat nya yang terus menetes, sudah setahun gadis tersebut menjadi trainee di agensi ternama ini.

SM entertainment.

Ya, dia sangat beruntung bisa masuk agensi ini di umur nya yang masih sangat muda.

Ko Eunji, yang biasa di panggil dengan sebutan Koeun ini kelahiran tahun 1999. Umur nya saat ini masih 13 tahun, keinginan menjadi idol ternama membuat nya mengikuti audisi SM dan dengan sangat lucky nya dia lolos! Kalian tau, dia sampai menangis 2 hari karena ini. ㅋㅋ

Trainee disini sebenarnya banyak, tetapi terkadang dibagi sesuai umur dan kemampuan. Aku berteman bersama salah satu trainee perempuan yang berasal dari jepang bernama Hina, kita berdua beda 1 tahun. Ada juga Yeri, Kim Yerim, Tahun kelahiran kita sama. Membuat kita menjadi sangat dekat.

Dan satu lagi gadis kecil yang sangat amat cantik, Koeun pun saat baru memasuki SM dan bertemu gadis ini langsung merasa kalah dengan visual nya yang.. Bisa di bilang dirinya terlihat mirip dengan tiffany sunbaenim.. Nama nya Lami berasal dari busan, kelahiran 2003.

Dan masih banyak lagi. Selebihnya adalah trainee lelaki.

Kita disini di berikan jadwal yang padat, Rasanya dia tidak ada istirahat nya dari pagi sampai malam hari.

Bertemu sunbaenim? ah, itu hal yang terjadi hanya 30% semenjak dia menjadi trainee disini. nihil ada nya. Dirinya seharian di gedung SM tetapi hanya di kurung di ruangan latihan khusus trainee yang berbeda lantai dengan para sunbaenim.

"Unnie! Kau sudah? ayo!" teriak lami yang berada 20 locker jauh nya dariku.

Koeun hanya mengangguk sembari kembali memasukan tas dan mengambil sepatu balet nya.

Para trainee lelaki pun juga di ajari Balet. katanya sih untuk melenturkan tubuh. tetapi jujur, Aku membenci balet!

Jari-jari kaki ku rasanya mati rasa jika kelas sudah berakhir.

Jam di dinding menunjukan pukul 7 malam. Balet adalah kelas terkahir sebelum jadwal hariini selesai.

"Ahh malas sekali.. Bisakah kita bolos kelas saja hariini?? Koo Noona.. bisakah kita meminta keringanan latihan ke seonsaengnim? Badan ku sakit setiap mengikuti kelas balet!" keluh donghyuck, trainee SM yang berbeda baberapa hari saja masuk nya denganku. Dia kelahiran 2000, sama seperti jaemin dan jeno.

Oh ya, semua trainee yang umur nya di bawah ku selalu memanggil ku Koleader dikarenakan aku lebih tua dan.... Cerewet seperti leader pada umum nya.
Sampai sampai Seonsaengnim pun ikutan memangil ku Koleader dan selalu memarahiku jika ada yang salah.

Ku beri donghyuck tatapan sinis. "Chugulle? kau saja yang bilang ke Seongsaengnim sana!" tangan ku mengepal seperti ingin menonjok donghyuck dan mencekek nya saat ini juga. Ingat ini hanya bercanda!

Dari para trainee lelaki yang ada, aku sangat dekat hanya dengan donghyuck. Bukan berarti aku tidak dekat dengan yang lain yaaa.. Dekat.. hanya saja kita berbicara hanya disaat mereka ingin meminta izin atau mau menanyakan sesuatu yang mereka belum ketahui.

Kita memasuki ruangan balet masih dengan menertawakan satu sama lain, tanpa kita sadari di dalam ruangan tersebut sudah ada Seongsaengnim bersama dua orang yang dia tidak tahu siapa. Seorang wanita dan seorang lelaki.. terlihat seumuran mereka.

Rombongan Koeun pun seketika terdiam.

"Ah pas sekali kalian datang." Seongsaengnim berdiri mendekat ke arah ku.

"Mark-ssi, Herin-ssi.. Perkenalkan diri kalian. Mereka ini akan menjadi teman mu selama disini."

Ah.. trainee baru, Pikir koeun.

"Annyeonghaseyo! perkenalkan namaku seo herin, kalian bisa panggil aku herin! aku kelahiran 2002 dan berasal dari london, Senang bisa berkenalan dengan kalian! tolong bantu aku untuk kedepannnya ya." herin tersenyum sangat bersemangat, membuat matanya menghilang seperti bulan sabit. Pelafalan korea nya pun terdengar lucu, seperti ada aksen british yang mengemaskan.

"uwoooo, Jisungie akhirnya memiliki chingu!" goda donghyuck dan jeno bersamaan membuat jisung menunduk malu.

"Sstt! mereka belum selesai berkenalan!" bisik hina yang berada di samping ku. Aku pun ikut memelototi donghyuck dan jeno.

"Eeumm.. Hei guys, My name is Lee Minhyung, but just call me mark. I'm from canada.. and.. ya.. i think that's all.." perkenalan yang sangat singkat membuat koeun melipat tangan nya di dada sembari menatap lelaki yang bernama mark ini penasaran.

Semua di ruangan itu terdiam. Tidak begitu mengerti apa yang di omongin lelaki itu.

Mereka memang belajar bahasa english selama menjadi trainee tetapi jika di hadapkan dengan percakapan langsung seperti ini membuat otak mereka menerka 90% apa arti dari ucapan itu.

"Noona, apa yang dia bicarakan? Apakah dia benar benar tidak dapat berbicara bahasa korea?" Jaemin yang berdiri di sisi kanan ku mendekat tepat di samping ku, jaemin mencoba berbisik tetapi tidak.. ini bukan bisikian. Membuat lelaki bernama mark dapat mendengar perkataan nya.

"Aha.. Maaf, Aku bisa bahasa korea tentu saja. Perkenalkan namaku Lee Minhyung, kalian bisa panggil aku mark. Mark Lee. Aku kelahiran 1999 dan berasal dari vancouver, Canada. Apa cukup di mengerti? Maaf telah buat kalian bingung." Tatapan mata mark dan koeun bertemu. Membuat koeun memalingkan wajah nya sembari berdeham.

"ohooo, Yeri & Koeun noona kaliini yang bertambah teman! Saem.. apakah tidak ada anak trainee baru seumuran ku? Chingu ku di sini hanya para lelaki ini saja. Jeno, Jaemin itu sangat membosan kan! tidak bisakah saem mencari trainee perempuan seumuran ku?" teriak donghyuck, tanpa aba aba Hina langsung menutup mulut donghyuck karena terlalu berisik.

"Ya! Kau pikir aku ini apa?" ucap hina jengkel.

"ehee, Sumimasen Hina chan!" donghyuck mendunduk sembari kedua tangan nya berada di perut nya.

Semua yang berada di ruangan itu tertawa kecuali Mark dan koeun.

Mark tersenyum miring. Ini menarik pikirnya.

"Haruskah saem menerima permintaan mu donghyuck-ah?? Mulai hariini partner balet mu saem ganti. Hina, kamu bisa menjadi partner donghyuck. Jaemin kau bersama jeno, dan Lami kamu bersama koeun. clear?" Saem tersenyum kearah mereka berdua.

"SAEEEMM?!" teriak hina dan donghyuck bersamaan.

"Tidak menerima penolakan." ucap saem dan tanpa basa basi seongsaengnim langsung mengenalkan kita dengan singkat. Dia tidak rela membuang waktu kelas nya hanya untuk hal seperti ini. Saem tahu jika kita di berikan waktu perkenalan sendiri sendiri mungkin akan memakan waktu yang saangggaat lama.

Sehabis perkenalan ada seorang staff yang datang menjemput Mark dan Herin. Tentu, mereka tidak melakukan training untuk waktu dekat ini. Apa lagi mereka berasal dari luar negri, pasti banyak dokumen yang harus mereka urus untuk kedepan nya.

Kita semua melambaikan tangan sembari memperhatikan mark dan herin berjalan mengikuti staff tersebut. Pandangan ku dan mark kembali terkunci dalam hitungan detik.

Senyuman itu. Mark kembali tersenyum.

Sangat menyebalkan!

Tolong jangan pernah pertemukan nya lagi dengan lelaki bernama mark tersebut ya tuhan.

Seperti ada firasat buruk tentang mark yang harus dia hindari. Entah itu apa, tetapi perasaan itu sangat kuat.

Hei! untuk apa aku memikirkan hal seperti ini! yang harus ku fikirkan adalah mengikuti training yang sangat melelahkan ini secepat mungkin sampai ku debut! 

"Saem, Ayo kita mulai latihan!"

I GOT YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang