Part 6

156 11 0
                                    

Selama 2 hari mark dan koeun giat berlatih koreo dan vocal mereka. Mereka berdua memang sama-sama tipe orang yang sangat kompetitif. Setelah kelas selesai mereka langsung pergi ke kelas kosong dan menutup rapat ruangan tersebut. Dan tidak memperbolehkan siapapun masuk, Mereka ingin penampilan mereka benar-benar exclusive di hari H nya, Walaupun teman sesama trainee nya pun mereka tidak memperbolehkan mereka masuk. 

"Ku rasa kita akan membuat ssaem bertepuk tangan mark-ah." Ucap koeun yang terlihat sangat kecapekan, keringat bercucuran, dan tangan kanan nya memegang botol minum yang sudah tinggal setengah yang baru saja dia tenggak sambil mengatur nafasnya yang tidak teratur.

Mark yang sedang mengatur lagu di ujung ruangan dengan nafas yang sama sama tidak teratur pun hanya tersenyum dan memberikan acungan jempol ke arah koeun.

 /////

Tiba saat nya hari H yang sangat di nanti oleh semua trainee yang mengikuti festival, Terlihat mereka semua berdandan sesuai dengan genre yang mereka dapat.

Lain hal nya dengan koeun dan mark yang terlihat mengunakan pakaian seadanya, terlihat tidak begitu mencolok. Hanya perpaduan Koeun menggunakan dress putih yang sengaja di buat terlihat kusut dan kumuh, dengan paduan jaket denim yang terilahat sudah kusam tidak di cuci berhari-hari dan Mark dengan jaket denim sama seperti koeun dengan daleman tshirt putih, menurut mereka ini sudah cukup. Koeun juga tidak sempat berdandan, Menurut dia dengan menggunakan lipgloss saja cukup. Rambut mereka di buat berantakan, Itu konsep mereka. 

Disaat trainee lain nya berlatih vocal atau tarian mereka, Koeun hanya duduk di pojokan dengan handphone di genggaman nya, earphone di telinga nya dengan volume full. Dia benar benar takut tidak hafal lirik lagu di tengah-tengah penampilan nya. Kaki nya tidak henti hentinya bergoyang. Mark yang melihat nya dari kejauhan pun tersenyum berjalan mendekat keraah koeun.

Mark duduk di samping koeun dan menarik sebelah earphone milik wanita itu, Koeun menoleh terkejut. "Yak!" Koeun melotot kearah mark.

"Nervous huh?"  tanya mark, pandangan mereka terkunci. Wajah mereka begitu dekat, membuat  jantung mereka berdua seketika berdetak 2x lipat. 

Koeun yang sadar terlebih dahulu pun memundurkan wajah nya sembari berdeham. "Ti..Tidak lah! a.. a.. aku hanya ingin menyendiri untuk beberapa saat saja." 

"Yakin?" Mark menyengol bahu nya dengan bahu koeun mengoda wanita tersebut dan malah di sambut dengan dorongan ringan dari koeun yang meminta mark untuk pergi dari hadapan nya sekarang juga. Mark hanya tertawa melihat raut wajah koeun yang kesal dan nervous menjadi satu.

"yak, untuk apa kau nervous! Kau sudah sangat perfect saat latihan tadi, tidak ada yang harus di takuti." Mark menepuk tangan koeun yang sedari tadi memang tidak henti hentinya berkeringat sangking nervous nya.

Mark tersenyum ke arah koeun meyakinkan sekali lagi kalau dia bisa melewati ini semua dengan mulus.

Teriakan saem  membuat pandangan semua yang ada di ruangan itu tertuju kepadanya, saem meminta kita semua untuk duduk di pinggiran mengikuti dinding ruangan ini. 

Penampilan di mulai dengan penampilan herin dan jaemin menarikan sebuah lagu dengan tarian freestyle. Kaki koeun kembali tidak berhenti bergoyang. Mark kembali menatap raut wajah nya yang terlihat nervous itu lagi, padalah tadi raut wajah itu sudah tidak ada. 

Mark meletakan tangan nya di paha koeun berharap dia berhenti menggerakan kaki nya yang membuat mark risih. "Yak berhenti. Percaya padaku kita bisa lebih bagus dari mereka." ucap mark tulus.

Koeun menatap tangan mark yang ada di paha nya. "Kuharap kita menampilkan tarian kita sehabis ini. Ini membuat ku gila, Ku tidak dapat menunggu terlalu lama, Jantungku terasa berdetak lebih cepat." 

List penampilan di atur secara acak oleh saem, Dapat di rasa jika saem akan menempatkan mereka berdua di pengakhir acara, dan ini membuat koeun tidak habis habisnya merasakan getaran di perut nya. Entah kenapa dia merasa sangat nervous kali ini. 

"Mark-ah.. Tolong aku, Bagaimana pun kita harus ada di 3 besar. Ah Tidak, kita HARUS menang." Pandangan koeun beralih ke mark yang tidak henti hentinya tersenyum geli menatap koeun.

Perkataan koeun di balas dengan angukan dan mark sedikit mengacak rambut koeun yang sudah berantakan menjadi sedikit lebih berantakan. "Aiguuu.. menyusahkan sekali kau ini ya." bisik mark sembari mengelengkan kepala nya.

Penampilan terus berjalan, Satu persatu nama mereka di panggil. Sampai di pengujung acara  akhirnya nama koeun dan mark di panggil oleh saem, Teriakan para trainee lain nya menyoraki nama mereka, ada pula yang memberi gombalan seperti layaknya sepasang kekasih yang sedang ingin menampilkan tarian nya, hal ini semakin membuat perut keoun bergejolak. 

"Akhirnya saat nya kalian berdua.. Mark-ah, Koeun-ah.. Saem sangat menantikan penapilan kalian berdua, tolong perlihatkan penampilan terbaik kalian ya." Saem Berjalan meninggalkan mereka berdua di tengah ruangan. 

Koeun menatap Mark dengan tatapan penuh harapan. Lelaki itu memegang tangan koeun memberikan kekuatan sembari berbisik, "Kau hanya perlu fokus melihat mata ku. Aku pun akan begitu. Oke?" Perkataan dan perbuatan mark membuat koeun menjadi lebih tenang, Koeun menganguk kearah mark dan mereka berdiri di posisi mereka.

'You've got that smile' Mark memulai lagu dengan sangat smooth, Pandangan mark tetap kearah koeun. 

'That only heaven can make

I pray to God everyday

That you keep that smile' Keduanya tersenyum malu malu, dimana seharusnya mereka tidak tersenyum. hal ini membuat semua yang ada di ruangan itu menjerit histeris melihat interaksi keduanya. 

"KOEUN NOONAAA ANDWEEE!!" Donghyuck yang teriak paling keras. 

Penampilan mereka berjalan dengan sangat menyentuh, Mereka memilih mengubah beat lagu next to you menjadi lebih slow dan berat, Mereka menampilkan tarian musical dengan suara mereka menjadi satu di beat dan lagu tersebut. 

Apalagi saat di tengah-tengah lagu mark merubah lirik nya menjadi rap buatan dirinya sendiri yang membuat semua menjadi berteriak dan bertepuk tangan.

Saat mereka menampilkan musical tersebut mereka berdua seakan masuk ke dalam lagu dan alur cerita itu sendiri. Seorang lelaki yang tidak ingin kehilangan wanita nya, dia rela memberikan nyawa nya hanya untuk wanita nya asalkan dia tetap ada di samping wanita nya tersebut.

Di akhir lagu mereka berdua mendekat dan saling menatap satu sama lain sembari tersenyum bahagia masih dengan nafasnya yang tersengal sengal. Keduanya mendapatkan Standing applause dari semua orang di ruangan tersebut, termasuk saem dan semua staff yang ikutan menonton penampilan mereka berdua, Koeun seketika merasa sangat terharu dengan semua ini, Dia menitihkan air mata, air mata bahagia sembari tertawa dan dia hanya dapat menatap mark. 

Koeun melompat kearah mark dan memeluk mark erat, "Terimakasih. Terimakasih Mark-ah, sekali lagi terimakasih, Aku sangat bahagia saat ini!"

Mark yang lama kelamaan sudah terbiasa dengan tingkah yang tidak dapat di tebak dari koeun pun hanya bisa tersenyum dan ikut memeluk koeun. 

"Su go hae sseo.... Jal hae sseo yo koeun-ah.." Koeun melepaskan pelukan mereka, tak lupa tangan mark mengacak acak rambut koeun. 

"Neo do.. su go hae sseo!" 

Saem berjalan kearah mereka berdua dengan mata yang terlihat lembab, saem menangis! kita ulangi, SAEM MENANGIS!

"Yaaak, yedeuraaaa! neodeul Waaegeureee! Tarian kalian, suara kalian, expresi kalian.. wambyokhae! saem berikalian nilai 100!! Kalian benar benar sangat memberikan penampilan seperti yang saem expetasikan! yaaaa! su go hae sseo!!"

------------------------ Stay tune -----------------------

I GOT YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang