Kucing saya adalah seorang detektif hebat (Republik Tiongkok) [END]

Bab 59 - 60

Bab 59
   
    Jenazah wanita dapur itu ditemukan di beting pantai. Reporter itu adalah seorang nelayan di dekatnya. Wanita dapur itu adalah penduduk desa nelayan kecil itu, tetapi dia sudah keluar untuk bekerja selama bertahun-tahun, dia belum kembali ke rumah selama hampir dua dekade, jadi tidak banyak orang yang mengenalnya dengan baik di antara penduduk desa.

    Kapten Sun Jiangbian membawa orang-orang di kantor forensik untuk melakukan inspeksi dan survei di tempat, dan sudah hampir tiba saat air pasang, mereka harus menemukan sebanyak mungkin petunjuk sebelum air laut masuk. Jika tidak, ketika beberapa gelombang air laut menyebar, jejak di beting akan sepenuhnya tersapu.

    Pembunuh ini juga seorang pencuri, hampir datang dengan waktu air pasang. Sudah lebih dari setengah hari sejak korban meninggal, tetapi dia tidak membuang mayatnya sampai malam, bukankah ini jelas, apakah itu disengaja?

    Xiao Liu berjalan keluar dari rumah korban dan bertanya kepada tetangga tentang perilaku korban selama beberapa hari terakhir, tetapi tidak menemukan apa pun.

    Orang-orang di pintu adalah pasangan muda, berusia dua puluhan, dan berkata, "Saya tidak tahu. Rumah ini dibangun oleh keluarga kami, tujuh atau delapan tahun yang lalu. Itu adalah pondok yang rusak sebelumnya, dan Li Zheng juga berkata, saya tidak tahu yang asli Siapa pemiliknya, dan tidak ada yang hidup selama bertahun-tahun, jadi kami memberikan wisma kepada kami. "

    "Sejak kita hidup, kita tidak melihat ada yang masuk dan keluar. Tapi kita tahu bahwa orang-orang di pintu kembali setahun sekali, tetapi mereka tidak pernah menjumpainya."

    Xiaoliu mengangguk dan bertanya kepada orang lain di sekitarnya. Pidatonya hampir sama. Mereka semua tahu bahwa keluarga ini bekerja di luar. Mereka mungkin kembali pada akhir tahun, tetapi mereka belum pernah melihat ada yang datang dan pergi.

    "Apakah kamu belum melihat orang di rumah baru-baru ini?"

    “Tidak. Tetapi jika orang tidak keluar, kita tidak tahu itu normal.” Tetangga itu menjawab, “Pihak kita, pada saat ini, pada dasarnya pergi memancing pada pukul tiga atau empat pagi, dan menjual kembali lebih dari sepuluh di pagi hari. "Makanlah untuk mengganti ombak sore hari dan kemudian pergi ke pantai untuk mengambil beberapa kerang ikan dan udang yang terbawa ke darat. Sudah hampir jam delapan ketika Anda kembali."

    Xiaoliu mengerti bahwa pekerjaan dan istirahatnya berbeda, dan sangat sulit untuk disentuh.

    "Kalau begitu, belumkah kamu melihat kembang api di rumah mereka?"

    Tetangga itu masih menggelengkan kepalanya: "Tidak terlihat."

    Xiao Liu mengerutkan bibirnya dan berpikir itu tidak masuk akal. Ketika Direktur meminta untuk menyelidiki dapur wanita sebelumnya, dia yakin bahwa orang ini telah kembali ke kota asalnya, meskipun tidak banyak di rumah.

    Namun, jika dia belum tinggal di kota asalnya selama lebih dari setahun, kemana dia pergi?

    Ketika saya bertanya tentang keluarga keenam di gang ini, saya akhirnya mendapatkan beberapa informasi berguna: "Oh, keluarga itu! Saya sedikit terkesan, saya melihatnya selama Tahun Baru!"

    Xiao Liu segera bangun: "Hari apa? Bagaimana situasinya saat itu? Ceritakan padaku!"

    "Seperti itulah jam 8 pagi di malam Tahun Baru? Seharusnya tidak lebih dari jam 8:30. Saya bangun pagi-pagi dengan menantu perempuan saya. Saya membersihkan kepala dulu dan membawa beberapa makanan untuk bersiap pergi ke rumah Lao Zhang. Berikan mereka daging ayam, bebek, dan ikan untuk Tahun Baru Imlek, jadi saya ingat dengan sangat jelas. "Pria itu menjawab, berpikir dengan sangat serius." Ketika saya berjalan ke pintu mereka, saya mendengar seseorang berbicara di dalam. "