terungkap

592 33 2
                                    

Hari ke-2 Emu dan Parad menginap di rumah Nico.

Emu dan Nico amatlah merasa bosan berada didalam rumah.

Lama-kelamaan mereka mulai merasa curiga melihat tingkah laku Parad yang selalu saja mencari-cari alasan untuk tidak keluar.

"minna,sepertinya aku akan pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan"ucap Nico setelah melihat kulkasnya yang hanya berisi makanan ringan.

"aku juga ikut!,nee Parad mau ikut juga kah"

"hmmm,kalian diam saja di sini,biar Parad saja yang beli bahan makanan" Tawar Parad.

"lebih baik kita pergi bersama,lagian kita butuh sinar matahari pagi" jawab Nico.

"T-tapi-"

"oh iya kita sekalian saja kita coba magang di rs seito,aku dengar dari temanku asuna yang jadi perawat disana, dia bilang disana sedang kekurangan tenaga medis" kata Nico antusias.

"oh iya,kita coba magang dulu. takutnya gak betah"dukung Emu.

Pada akhirnya Parad menyerah karena tidak dapat menemukan alasan yang tepat.







《《《~~~☆~~~》》》

Sesampainya di RS seito tanpa sengaja mereka bertemu seorang perawat yang tak lain adalah temannya Nico yang bernama Asuna.

"Konnichiwa Asuna!"

"ah,konnichiwa Nico!"

"Nee Asuna. apa pendaftarannya masih dibuka?"

"hmmm pendaftarannya belum ditutup masih ada tempat untuk tiga orang calon lagi"

"Asuna,jika boleh tau. dimana tempat pendaftarannya?"

"ohh tinggal lurus terus ke depan belok kanan di persimpangan lalu naik ke lantai atas"

"arigatou Asuna"

《《《~~~☆~~~》》》

"sumimasen,apa kami bisa mendaftar?"tanya Parad kepada seorang dokter yang sudah agak tua.

"ah iya, silahkan diisi dulu data diri,dan setelah itu akan ada beberapa pemeriksaan fisik"

(minna-san,ternyata klo sama orang baru dia tingkahnya gak aneh ya wkwkwk)

"haik,arigatou gozaimasu sensei" jawab Parad sambil menunduk.

《《《~~~☆~~~》》》

Parad,Emu dan Nico barusaja selesai melaksanakan pemeriksaan fisik dan tiba-tiba salah seorang dokter berambut hitam dengan poni berwarna putih memanggil Parad untuk menanyakan beberapa hal penting.

Saat mereka berdua masuk kedalam ruangan dan membiarkan Emu dan Nico yang terus berdiri di depan pintu.

"co,Nico!!!"

"h-hah d-doushite?"

"bengong mulu dah kau,mikirin tu dokter hitam putih ya?!"

"iya~"

Tiba-tiba Nico terbangun dari lamunannya dan berkata.

"i-ie tadi-tadi  aku engak fo-fokus doank hehehe"

"aslian?,daritadi kamu liatin tu dokter.Apa....."

"ihhh siapa juga yang suka sama tu dokter hitam putih.huh!"

"situ ngaku awokawokawokawok"😂

"hsksgcsnksgakegfwkksbhkdbhslsbdkdkagisbsjslebssk"










Minna-san,udah dulu ya karena ideku belum kunjung datang yaaa jadi segini aja dulu.Maaf ya pendek banget dannn cerita ini akan hiatus selama 1thn.Lebih tepatnya update 1thn sekali selama 3thn. yaa klo bisa pulang buat libur akhir semester aku bakal update ok?. aku minta doanya ya minna-san 😁😁😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm You, And You Are Me, We Are One! (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang