Setelah kejadian tdi siang, yeonjun sekarang lagi uring uringan, iya tadi tiba2 atasannya itu meminta dia untuk menemaninya ke rumah sakit,menjenguk teman atasannya itu yang sedang sakit.
Inginnya menolak tapj yeonjun tidak berani, jadi dia hanya bisa mengiyakan saja.
Handphone yeonjun berdering,membuyarkan acara uring uringannya.
"Iya,hallo?"
"Jam 3 sore kamu harus sudah siap ya,saya jemput"ujar seseorang disebrang sana.
"S-sajangnim?"tanya yeonjun hati hati.
"Iya,ini saya"
"Baiklah, sajangnim, saya akan siap siap dulu"balas yeonjun.
"Hm" dan sambungan pun terputus,.
Yeonjun menatap layar handphonenya sejenak.
"Emang gak ada akhlak, ucap salam kek,huh dasar,untung atasan"grutu yeonjun.
"Oke,sekarang aku harus siap2,sebelum dia datang"lanjutnya.
**
Dikediaman kim, taehyung sedang memakai kemeja casualnya,serta celana jeans nya, dia sudah mulai bersiap siap untuk menjemput karyawannya itu.
Sejenak sekelabat bayangan masa lalu menghampirinya, dimana dia dengan mantan kekasihnya jungkook, yang sangat ia cintai.
"Hyungie, apa kita akan tetap bersama seperti ini?" Tanya jungkook, membuat taehyung tersenyum teduh.
"Tentu, kau dan aku tidak akan pernah berpisah" balas taehyung yakin.
"Benarkah?secinta itukah hyungie padaku?"goda jungkook sambil terkekeh.
Taehyung yg mendengar pertanyaan itu ikut terkekeh renyah.
"Tentu saja, aku mencintaimu melebihi diriku sendiri, aku akan mati jika kau meninggalkanku" ujar taehyung dengan senyuman kotaknya.
Jungkook yang mendengar jawaban tulus itu seketika terdiam, sorot matanya berubah menjadi sendu,
Taehyung yang melihatnya,sedikit kebingungan,
"Sayang?ada apa?"tanya taehyung mulai khawatir.
Jungkook tersenyum, tapi senyuman itu bukan senyuman yg diharapkan oleh taehyung,
"Tidak apa apa,aku juga mencintaimu hyung,sangat mencintaimu"ujar jungkook tanpa menatap taehyung, pandangannya lurus kedepan.
Taehyung yg sedari tadi memandangi kekasihnya itu, sedikit merasa aneh dg sikap jungkook. Namun dia berusaha berfikir positif.
"Tentu,kau juga harus mencintaiku"balas taehyung.
Lamunan taehyung buyar saat suara dentuman keras di lantai bawah mengganggu pendengarannya.
Dengan itu taehyung bergegas turun,untuk melihat apa yg terjadi.
Sesampainya dibawah taehyung disuguhkan dg pecahan pas bunga , dan sang ibu yg sedang membersihkan pecahan itu.
"Astaga, mom, biarkan saja, suruh pekerja yang membersihkannya" ujar taehyung menghampiri ibunya itu.
"Ah tae, tidak apa apa nak, tdi momy tidak sengaja menyenggolnya, haha astaga efek sudah tua, momy kurang teliti" grutu sang ibu diselingi kekehannya.
Taehyung hanya menghela nafasnya.
"Hah,terserah momy saja, tapi hati hati, jangan sampai melukaimu mom"taehyung mengingatkan.
"Iya sayang"kekehan sang ibu terdengar.
"Mau kemana?"tanya sang ibu saat melihat anaknya telah rapih.
"Kerumah teman sebentar"ujar taehyung.
Sang ibu memicing dg sedikit menggodanya.
"Teman apa teman?".
***
"Bunda, baju yeonjun yang abu abu dimana ya?" Tanya yeonjun sambil menghampiri bundanya yg sedang memasak didapur.
"Loh bukannya ada dijemuran ya? Kan bunda cuci kemarin"
Yeonjun berfikir sejenak.
"Eh iya yah,hehe lupa aku bun"cengir yeonjun.
Bunda menggelengkan kepalanya .
"Emang mau kemanasi ? Bunda kepo tau"ujar bundanya.
"Hehe jalan sama temen bun"balas yeonjun kikuk. Bukan temen sih lebih tepatnya atasan.
***
Aku update lagi 😍✔
Voment hey jangan lupa :') paypay
See next chapt