3

1.8K 174 7
                                    

Hari pertama yeonjun kerja berjalan lancar, meskipun tadi pagi ada sedikit masalah tapi tidak apa apa.

Sekarang dia sedang mengerjakan tugas pertamanya dari boss nya, berkas2 menumpuk di sampingnya.
Tidak,dia tidak mengeluh hanya saja dia sedikit kesal, mengapa hanya dirinya yg harus ditempatkan diruangan dg penuh wanitanya, sedangkan hansung sama eun hyuk di ruangan pria.

"Choi yeonjun si, anda di panggil keruangan sajangnim sekarang."ujar seseorang karyawan wanita.

Yeonjun yg tidak tahu apa apa terlihat kebingungan. Apa aku melakukan kesalahan? Pikirnya.

"Baik,noona".

***

Yeonjun sudah berada di depan pintu ruangan taehyung, dia was was, tpi dia harus masuk.
Diketuknya pintu tersebut. Dan terdengar suara taehyung dri dalam untuk segera masuk.

Yeonjun pun masuk,menghampiri taehyung yg sedang duduk di mejanya sambil membaca sesuatu.

"A-ada yang bisa saya bantu,sajangnim?"ujar yeonjun dg sopan. Menatap taehyung dg was was.

Tanpa menatap yeonjun, taehyung menjawab.

"Temani saya selesaikan berkas berkas ini, kau bisa mengerjakannya di sofa ujung sana"ujar taehyung masih membaca sesuatu.

Yeonjun dg kebingungannya hanya mengiyakan.

Hening..
Hanya keheningan yang menemani mereka sekarang, taehyung terlihat serius membaca berkas berkas itu, dan yeonjun tidak kalah seriusnya mengecek apakah ada kesalahan di berkas tersebut.

15 menit berlalu,suasana masih sama hening.. hingga.

"Apa ini pertama kali kau kerja?"pertanyaan taehyung memecahkan keheningan yg sejak 15 menit lalu mereka buat.

Yeonjun berhenti sejenak dan menatap atasannya itu.

"Iya sajangnim, ini pertama aku bekerja"jawab yeonjun hati hati.

Terlihat taehyung hanya menganggukan kepalanya sebagai balasan.

Kemudian hening lagi..

Sesaat setelah percakapan itu, suara ketukan pintu terdengar.

"Masuk"perintah taehyung.

Masuklah seorang pria tinggi,mempunyai lesung dipipinya.

Yeonjun sekilas melihat siapa yg datang,namun kembali fokus ke pekerjaannya.

"Tae, ada yg ingin aku bicarakan"ujar seseorang yg baru masuk ruangan taehyung itu.

Taehyung menatap orang itu sebentar dan kembali membaca.

"Ada apa hyung?aku harap ini ssesuatu yang penting"ujar taehyung dg nada dingin andalannya.

Yang dipanggil hyung itu,menghela nafas , akan sikap taehyung yg seperti ini.

"Dengar taehyung, aku kesini bukan tanpa alasan, dan ya ini sesuatu yg penting, jadi bisakah kita bicara hanya 'berdua' saja?"tanyanya dg penekanan di kata berdua, karna ya dia tau diruangan itu tidak hanya dirinya dan taehyung melainkan ada satu lagi orang disofa yg sedang membolak balikan kertas kertas.

Taehyung melirik ke arah yeonjun.

"Yeonjun si, tolong keluar dulu sebentar"perintah taehyung.

Yeonjun sedikit kaget,karna dia terlalu fokus ke pekerjaannya.

"A-ah,iya sajangnim, kalau begitu saya keluar dulu, permisi"bungkuk yeonjun sopan. Dan diangguki oleh taehyung.

Setelah yeonjun keluar, barulah taehyung dan orang itu mulai berbicara.

"Bicaralah wonwoo hyung, aku akan mendengarkan"

Orang yg dipanggil wonwoo itu terlihat menghela nafas lagi.

"Tae, kau tahu,jeon jung---"

"Hyung,tolong aku tidak akan sudi mendengarkanmu jika topiknya tentang orang itu"taehyung memotong perkataan wonwoo dg nada dinginnya.

"Tae dengar dulu, kumohon"pinta wonwoo

Taehyung menghela nafas berat.

"Baiklah,katakan"

"Dia sakit,dan sekarang ada dirumah sakit"ujar wonwoo lirih.

Taehyung menaikan sebelah alisnya.

"Hubungannya apa denganku"ketus taehyung.

"Tae,dia membutuhkanmu"

"Apa apaan,omong kosong macam apa yg kau bicarakan? Bukankah ada jimin?"ujar taehyung mengejek, sedikit ada rasa sesak dihatinya. Entah kenapa.

"Itu masalahnya, si brengsek itu menghilang entah kemana, saat aku memberitahunya bahwa jungkook sakit, dia tiba2 tidak ada kabar sampai sekarang,"

"Lalu?kau ingin aku menjaganya? Tidak terimakasih."

"Silahkan keluar hyung,aku banyak pekerjaan yg harus aku selesaikan."lanjut taehyung.

Wonwoo menghela nafas berat,

"Baiklah, kuharap kau berubah fikiran dan memaafkannya tae,aku permisi"ujar wonwoo sambil membungkuk pergi.

Setelah kepergian wonwoo, taehyung memegang dadanya, menekannya dengan kuat.

"Kenapa selalu sesakit ini.."lirih taehyung. Tangannya mengepal erat.

***

On update ✔😍 ayo merapat guys 💜💜
Silahkan baca,tapi jangan lupa vomentnya ya :')

And see you next chapt

And see you next chapt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ON (taehyung♡yeonjun)| SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang