Salah Faham

56 5 0
                                    

Setelah gue temenin Echa buat gantiin somay yang gue jatuhin tadi, gue pun ke meja yang sudah di tempati sebelumnya dengan teman² gue.

"Wei! Bakso nya udh sampe ternyata," ucap gue dan langsung duduk di samping Sam.

"Lo kemana aja, nih bakso udh di ambil sama Miguel tadi wkwk," ucap sam dan di pelototi dengan miguel.

"Ye dasar bulsar (bule nyasar)," ucap gue dan di tertawai oleh Sam.

"Lo tadi pergi sama tuh cewek ya?," ucap Sam sambil menunjuk Echa yang ternyata meja nya tidak jauh dari meja kami.

"Lo suka sama cewek ga bilang bilang anjir. Tadi lo jalan sama tuh cewek heboh nih cewek² disini gosipin lu sama dia," lanjut Sam.

"Iya lu langsung aja tembak, dari pada jadi gosip dan tuh cewe di hate sama cewek² satu sekolah wkwk," ucap miguel sambil memakan bakso nya.

"Yee, berisik lu berdua. Kalo tuh cewe dngr gmn?," ucap gue sambil melihat Echa dari jauh.

Tanpa sengaja gue dngr obrolan Echa sama teman nya.

"Dia itu cuma tanggung  jawab sama perbuatannya ra ga lebih. Lagi juga gue ga suka sama sekali sama el," ucap Echa dari jauh.

"Jadi dia gak suka sama gue? ," batin el.

-----------------------------------------------------------

"Jujur sebenarnya pas pulang sekolah nanti, gue pengen nyatain perasaan sekalian balikin baju dia. Tapi ternyata, cinta gue cuma bertepuk sebelah tangan?:')," batin El.

"Woi!," ucap Sam yang mengagetkanku.

"Ck, paansi ah. Gue duluan ya, ada urusan," ucap El lalu pergi meninggalkan Sam dan Miguel.

"Knp si dia?," tanya miguel pada Sam yang masih sedikit terdengar olehku.

Echa POV

Ga sengaja gue lihat ada meja teman² nya El.

"Tapi ko ga ada El disana? Apa mungkin yang gue bilang barusan di dengar oleh teman teman nya El dan mereka bakal kasih tau El? Ah sudah lah belum tentu El  juga suka sama gue," batinku.

"Cha? Lo ko bengong? Udah yuk balik. Udh mau bel juga," ucap Nara mengagetkan ku.

Aku pun kembali ke kelas dengan Nara dan melanjutkan jadwal kegiatan hari ini hingga bel pulang pun tiba.

"Kriiingg" (anggap suara bel nya:v)

"Cha gue udh di jemput nih soalnya mau langsung pergi sama kaka gue. Gue dluan ya Cha byee," pamit Nara dan langsung pergi meninggalkan ku. Aku pun membalas nya dengan mengangguk.

"Ke loker El ga yah? Tapi takut dibilang aneh aneh sama kakel dan fans El lainnya," batinku.

"Ah yauda lah, tunggu dia peka buat balikin sendiri aj," lanjut batinku dan ak pun keluar kelas bersama Kenzo dan Ghavin.

Tiba tiba, di depan pintu kelas sudah ada orang yang ada difikiran ku dari tadi bersama dua orang temannya.

"El? Ngapain kesini? Ga pulang? Ko lu tau kelas gue disini?," ucapku.

"Lo tuh yaa," ucap El sambil mengacak acak rambut ku.

"Kalo nanya tuh satu satu mba," lanjut nya.

Aku pun cuma bisa terdiam dan malu.

"Ini, gue cuma mau balikin baju lo. Dan mulai saat ini jangan dkt dkt gue lagi ya," ucap El memberikan baju nya lalu pergi ninggalin gue.

"El? Kenapa dia?," batinku.

"Gue gamau perasaan gue ke lo semakin hari semakin bertambah. Apa lagi disini cuma gue yg merasakan cinta nya," batin El.

"Cha lo ngapain dkt sama mereka, mereka tuh geng apa tadi vin?," ucap Kenzo ke Ghavin.

"Geng BOY⚡3T," ucap Ghavin.

"3T?," tanyaku pada Ghavin.

"Iya, Terlalu Tampan dan Tajir. Dah ah, pen balik nih gue," jawab Ghavin dan langsung pergi ninggalin gue dan Ken.

"Knp tuh muka kusam amat? Sirik lu ya sama mereka🤣," ledeku pada Ken.

"Dih ga lah. Gua jg tampan dan tajir kali," ucap Ken.

"Iya tapi ga ada terlalu nya," ledeku lagi dan ak pun langsung kabur dari Ken sambil tertawa.

"Heh betina! Liat aja ya lu," ucap Ken lalu mengejarku.

Tanpa ku sadar, ternyata ada yg memerhatikanku dan itu ternyata El.

"Ohh jadi dia cha cowo yang lu suka," batin El.

"Oke deh, gue mundur," lanjut El lalu pergi.

/keesokan hari nya

Aku datang ke sekolah tepat waktu dong, tidak terlambat walaupun hanya beda lima menit dengan bel masuk. Tetap saja itu tidak terlambat namanya:v.

Sampai di depan gerbang sekolah pun ak berdiri tegap memperhatikan pagar itu sambil tersenyum.

"Dasar cowok aneh, bilang nya gamau bantuin tapi ujung ujung nya bawa gua kabur ke ruang musik untuk brsmbnyi," batinku.

"Neng, mau masuk ga? Sebentar lagi bel," ucap satpam yang kmrn.

"Eh eh, kamu yg kemarin manjat manjat itu ya?! Oohh sini kamu!," ucap satpam itu sambil menarik tanganku.

"Ketangkap ya kamu sekarang, ayo ikut saya ke ruang guru," tegas satpam itu dan menarik ku ke ruang guru.

Aku hanya bisa diam karna memang aku salah kemarin.

•di ruang guru

"Ini pak saya mau lapor. Anak ini murid baru tapi kemarin terlambat dan tidak saya izinkan masuk. Tapi dia malah memanjat pagar pak," ucap satpam itu pada wakil kepsek di bidang kesiswaan.

"Ooh kamu ya baru masuk aja sudah-...,"

"Saya yang menyuruh nya," Ucap El yang tiba tiba datang dan memotong bicara nya wakil kepsek itu.

####
Oke segini dulu yaa;)

Jgn lupa vomment💖 biar semangat lanjutinnya

•My Baby Boy•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang