Tetangga Sebelah [JJH]

22

Jangan lupa Voment
Karna vote dan comment dari kalian akan memotivasi untuk menulis

Awas typo bertebaran!!

Lain kali Jaehyun tidak akan mengizinkan Seonri tidur dengannya lagi, jika seperti ini
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari terakhir ujian kelulusan, Seonri merasa senang karna sebentar lagi ia akan masuk perguruan tinggi

Seonri sudah membayangkan rasanya menjadi mahasiswa, dan mengambil jurusan yang Seonri inginkan

"Bengong mulu lo, mikirin apa sih?"

Lamunan Seonri seketika buyar karna suara Somi yang cukup keras

"Bikin kaget aja sih"

"Ya abisan ngapain sih bengong gitu? Kita habis ujian tuh lupain aja. Lagian kita masuk kampus nanti di tes lagi, gak perlu dipikirin lah"

"Siapa juga yang mikirin ujian tadi"

"Itu lo bengong ngapain juleha?"

"Lagi ngebayangin jadi mahasiswa"

"Dih gue kira apaan, emang lo beneran mau kuliah?"

"Kalo gue mikirin berarti beneran Somi"

"Emang udah ada plan mau masuk univ mana?"

"Belum sih, guekan nungguin lo biar satu kampus hehe"

"Emang lo beneran mau satu kampus sama gue?"

"Iyalah dari dulukan kita bareng bareng"

Somi seketika terdiam, ia bingung untuk mengatakan bahwa Somi akan berkuliah di Amerika

Sebenarnya Somi ingin melanjutkan kuliahnya di Korea, tetapi sang nenek menginginkan Somi tinggal bersamanya

Mau tidak mau Somi harus mengikuti permintaan sang nenek, karna Somi adalah satu satunya cucu perempuan yang dimiliki neneknya

"Seonri, kita main gimana? Hari inikan kita pulang cepet, ditambah kepala gue pusing banget gara gara ujian tadi"

Seonri tersenyum dan mengiyakan ajakan Somi, karna memang pada dasarnya Seonripun merasa sakit kepala karna ujian tadi pertanyaannya sulit

"Lo bawa mobil Som?"

"Enggak, kita tunggu supir gue dateng"

"Masih suka dianter jemput lo? Gimana kuliah nanti coba"

"Ya masih lah, tapi kalo kuliah nanti gue pasti bawa mobil"

"Nah kalo gitukan bagus, nanti lo bisa anter jemput guekan? Jadi gue gak perlu ngeluarin uang buat berangkat ke kampus"

Seketika Somi terdiam, ia tidak bisa menjawab perkataan Seonri. Somi bingung bagaimana menjelaskan semuanya pada Seonri jika ia mengetahui yang sebenarnya

"Eh itu supir gue udah dateng, buruan"

Untung saja supirnya sampai tepat waktu, jika tidak pasti Seonri akan terus berbicara tentang kuliahnya