author pov
Setelah bermain dengan twins dan celsi Ella pun kembali menangani pasien sedangkan akhsa ddk diruangannya bersama twins"Maaf dokter ada pasien yang ingin konsul" Ucap suster dan diangguki oleh Ella, kemudian Ella menuju ke ruangannya didalam sana cewek tinggi berkulit sawo matang di sana Ella mengembangkan senyumannya
"Gue gak mau basa basi, kapan mama gue bisa pulang" Ucapnya tak sopan Ella langsung merubah wajahnya dengan wajah dingin
"Lo sopan dikit ini ga tempat nenek moyang lo" Ucap Ella sinis dan ia malah menatap Ella jengah dan kesal
"Gue gak peduli, oh iya udh lama kita ga ketemu gimana kabar pacar lo dulu? Udh putus? " Ucapnya tertawa
"Malah jadi suami gue, lo jangan ganggu privasi gue" Ucap Ella kesal, cewek tersebut terkejut mendengar tuturan dari Ella
"Ternyata suami lo udh buta sama cinta lo" Ucapnya
"Sesil dengan segala hormat lo bisa pergi? " Ucap Ella dengan sopan tapi menahan amarah, ya cewek itu adalah sesil musuh terbesar Ella yang ia cap dulu semenjak kejadian Ella masuk rumah sakit
"Gue cuman nanya kapan mama gue bisa pulang udh muak gue dirumah sakit kumuh ini" Ucap sesil
"Bukan gue yang rawat emak lo, tuh si dino tanya sama dia bukan gue" Ucap Ella
"Gue maunya sama lo biar gue sekalian mudah ngehancurin lo" Ucap sesil
"Gue yang duluan ngehancurin lo" Ucap Ella, sesil sedikit terkejut karna Ella semakin berani ia pun mengambil rasnya dan keluar dari ruangan Ella dengan wajah kesall
Kenapa dia kembali~batin Ella
Ella memijat pelipisnya dengan kasar lalu memegang perutnya dan mengelus nya dengan lembut sesekali ia tersenyum melihatnya tak habis pikir didalam sana ada seorang bayi
Setelah terdiam cukup lama akhirnya Ella memutuskan untuk keruangan akhsa menemuinya dan menemui twins
"Bunda" Panggil kenza saat Ella memasuki ruangan Ella tersenyum kearah kenza
"Hey sedang apa jagoan bunda" Tanya Ella pada kenzi
"Ini bunda lagi main game" Jawabnya dan kembali fokus ke ipadnya sedangkan kenza sibuk mengganggu kenzi
"Ayo pulang" Ajak Ella pada akhsa yang juga sibuk dengan ipadnya
"Pulang lah terlebih dahulu aku ada tugas" Ucap akhsa sambil menatap Ella yang sudah cemberut karna perkataan akhsa
"Tidak, ayo pulang" Ucap Ella lagi dengan paksaan dengan berat hati akhsa menuruti kemauan Ella
Selama diperjalanan kenza sibuk bernyanyi dan kenzi sibuk mengoceh dengan kenza sesekali akhsa ikut nimbrung ah keluarga yang sangat bahagia
Gelap malam menyapa bintang dan bulan menyinar terang dan saatnya untk makan malam Ella akhsa dan twins sudah duduk rapi di kursinya masing masing kali ini mereka memakan makanan yang mereka beli tadi
Dan setelah selesai makan mereka ddk di ruang tamu dan menyetel TV dengan chanel anak anak siapa lagi kalau bukan untk twins
"Ayang aku mau rujak" Ucap Ella manja pada akhsa, akhsa sedikit terkejut dengan permintaan Ella karna yang ia tau ell tak pernah menyukai rujak
"Bukannya kamu ga suko rujak? " Tanya akhsa
"Suka suka aku lah kan anak kamu yang minta ga aku" Jawab Ella kesal
Sabar Sa sabar bumil emang aneh aneh~batin akhsa
"Tapi udh malem sayang" Ucap akhsa
"Yaudh malam ini tidur diluar" Ucap Ella dengan wajah datarnya akhsa langsung menyambar kunci mobilnya
"Ayah aku ikut" Ucap kenza dan akhsa mengangguk lalu kenza memakai jeket tebalnya karna hari ini dingin
"Kak apa kau tidak ikut? " Tanya kenza pada kenzi
"Tidak aku ingin menemani bunda" Jawab kenza dan kenza jugaa akhsa langsung berangkat
Jam menunjukkan pukul 21.45 tapi akhsa dan kenza belum juga kembali membuat Ella kesal setengah mati ke akhsa dan khawatir ke kenza (sangat ga adil)
Dan Ella memutuskan untuk tidur bersama kenzi yang sudah terlelap tak lama setelah itu belum berbunyi dan itu membuat Ella terusik dengan cepat ia membukanya dan terlihat lah akhsa yang menggendong kenza yang tertidur
"Lama sekali" Gerutu Ella
"Rujak jarang jualnya disini sayang ini aja carinya agak jauh" Ucap akhsa bersabar
"Sudah lah aku udh ga mood makan rujak nya habisin kalo ga kamu tidur diluar sana bawa kenza kekamar" Ucap Ella kesal lalu meninggalkan akhsa
Ya Allah kalo bukan bini gue udh gue buang astaghfirullah, sabar ya Allah ga boleh gitu sabar~batin akhsa mengucap
Akhsa pun mengantarkan kenza kekamar nya dan memakan rujak nya dengan berat hati setelah itu ia kekamar untuk tidur ternyata Ella sudah tertidur pulas
Jam menunjukkan pukul 03.21 tiba tiba perut akhsa mulas dengan cepat akhsa berlari ke kamar mandi dengan tergesa gesa didalam sana akhsa cukup lama nongkrongnya dan akhirnya selesai
20 menit kemudian akhsa kembali mulas dan kembali berlari kekamar mandi dan itu membuat Ella terusik dari tidurnya dan saat melihat kesamping akhsa tidak ada
"Ayang kamu didalam? " Panggil Ella pada akhsa
"Iyaa" Ucap akhsa dengan suara lemah, Ella sangat khawatir kepada akhsa setelah menunggu cukup lama akhirnya akhsa keluar dari kamar mandi dengan keringat bercucuran deras dan mungka pucat
"Kamu kenapa" Tanya Ella khawatir
"Ga tau perut aku mules dari tadi" Ucapnya setelah dipikir pikir oleh Ella ia baru sadar kalau menyuruh akhsa memakan rujak semalam
"Maaf" Lirih Ella dan akhsa memandang Ella bingung
"Kenapa minta maaf? " Tanya akhsa bingung
"Gara gara aku nyuruh kamu makan rujak semalam kamu jadi sakit gini" Ucap Ella dan akhsa langsung memeluk Ella
"Kamu ga salah udh gpp nanti juga sembuh yok tidur lagi"ucap akhsa dan mereka kembali tertidur dengan pulas walaupun akhsa yang dari tadi gelisah sana sini
********
BERSAMBUNG GES~~~~~
HALOHA AUTHOR KEMBALI
MAAF YA GUYS APFETNYA KELAMAANAUTHOR LAGI SAKIT JADI JARANG PEGANG HPNYA HEHEHE
SEMANGAT PUASANYAJANGAN LUPA VOTE YA
TETAP STAY TUNEAUTHOR SAYANG KALIAN❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage story
Romancebahkan didalam kehidupan rumah tangga ini masih saja ada lika likunya:) -Ella Kadang hubungan itu berada di atas rata rata menandakan itu sangat istimewa dan bahagia tapi terkadang hubungan itu berada didasarnya menandakan itu sangat rumit:) apa k...