"Ra gue entar malem nginep di rumah lo ya, boleh gk? Semalem doang kok minggu gue balik, ya ya pliss ra" pinta rani seraya memohon kepada clara.
"Boleh dong, kan lo sahabat gue ran. Ya udah ayuk balik sekarang" clara berdiri dan segera menghampiri meja kasir untuk membayar kopi yang ia pesan tadi dan setelah itu mereka pulang ke rumah clara dengan naik taksi online.
Tiba-tiba matahari meredup, langit menjadi gelap. Suara petir menggelegar, disusul kilat. Terjadilah saling kejar-kejaran, kilat dengan halilintar. Membawa suasana seram, mencekam, dan menakutkan.
Untung saja clara dan rani sudah ada di dalam taksi online lebih cepat sebelum mereka diguyur dengan air hujan yang begitu deras.
"Pak, bapak punya istri?" tanya clara yang sudah ada di dalam taksi online kepada sopir itu.
"Punya neng, istri saya perempuan lagi neng" jawab supir taksi itu sambil melihat kaca spion dalam depan yang ada di mobilnya, mungkin melihat clara dan rani yang duduk di bangku belakang.
"Ah si bapak, kalo istri bapa laki laki sama kaya bapak. Serem dong pak hhaa" sahut rani terkekeh melihat jawaban dari sopir angkot yang ia tumpangi nya itu.
"Pak itu tompel, eh tompel tai lalat maksudnya. Itu buatan ya pak? Kok gede banget pak, kek dosa saya" tanya clara lagi kepada sopirnya seraya hanya ingin mengisi kekosongan.
"Clara!" rani menyenggol kaki clara pelan. Mungkin maksud rani, rani takut sopir taksi nya itu tersinggung dengan perkataan clara tadi. "Hehe, maap pak. Sahabat saya emang suka asal ngomong" tambah rani.
"Bukan neng, ini bukan tai lalat atau tompel. Tapi. Tai Kamb--" tak sempat supir itu menyelesaikan kalimatnya, tiba tiba saja terdengar petir yang sangat kencang sehingga membuat mereka bertiga kaget. "--BING EH KAMBING TOMPEL" supir itu menyelesaikan kalimatnya dengan latah yang sangat lucu. "KAM...BING" clara dan rani mengikuti kalimat pak samsul seraya menunjuk tai kambing yang di miliki supir itu.
Pecah abis seisi taksi online itu dengan tawa canda mereka, tak ada habisnya clara terus membuat suasana tak kalah acuh dengan petir yang terus terdengar sangat kencang.
° ° °
"Pak sebelum kita turun kita selfi dulu yuk pak, buat kenang kenangan sama tai kambing punya bapak" ajak clara sebelum keluar dari taksi online itu.
Tanpa ada penolakan lagi dari supir itu mereka bertiga pun langsung selfi di dalam mobil dengan gaya yang amat teramat kocak. 1..2..3.. CEKREK.
"Makasih pak" rani dan clara membuka pintu mobil itu dengan terburu buru dan langsung memasuki rumah clara, karna dari tadi hujan belum juga reda.
"Assalamualaikum, halo bunpik" clara menyapa dan mencium tangan ibundanya itu yang sedang asik menonton TV di ruang tamu.
Bunda berfikir sejenak, ada yang aneh dengan panggilan anaknya tadi. Dia bilang bunpik? Bunda clara benar benar tidak tau apa itu arti bunpik.
"Bunpik?" tanya bunda nya itu seraya memegang baju anaknya itu yang sedikit basah.
"Iya bunpik, tau gk? Artinya itu bunda pikun. Hhaa" balas clara dengan cekikikan membuat bundanya itu menempeleng kepala clara pelan sambil tertawa.
"Hm ini siapa? Temen kamu ra?" tanya bunda menghampiri rani.
"Iya tan, saya temen satu sekolah nya clara. Saya izin nginap di rumah tante semalam aja ya tante, boleh?"
"Boleh dong, sudah sana kamu berdua ganti baju dulu setelah itu kita makan" jawab bunda clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
RomanceKita,, teman. Jujur, melepaskan itu gk mudah. Karena segala sesuatu yang bermula dari perasaan..akan selalu berakhir seperti itu -clara- Clara cewek cantik dan punya mood yang gampang berubah. Memiliki sifat yang friendly dan asik kepada setiap oran...