MERMAID [Taekook Story]

part 2

    10 TAHUN KEMUDIAN.

    Dunia sedang dihebohkan dengan penampakan seekor mermaid yang langka, yang membuatnya istimewa adalah dia memiliki ekor biru yang diduga bisa bercahaya,membuatnya terlihat sangat indah.

    Mermaid itu dinamakan 'Taehyung" oleh manusia,karena nama itu terdengar indah sesuai dengan wujudnya.

    Seperti biasa juga,Jungkook disuruh mengerjakan tugas tugas dirumah,dan Jungkook pasrah saja walaupun di dalam hatinya sudah sangat kesal,dia sudah tau kalau mereka adalah orangtua tirinya,tapi dia belum tahu jika dirinya akan dijual.

   "Sayang,jika kita mendapatkan mermaid itu,kita bisa menjualnya dengan harga mahal"Naura berujar pada suaminya,setelah melihat berita di TV.Sudah jungkook duga,mana mungkin mereka tinggal diam mendengar beeita seperti itu.

    'Dasar mata duitan'pikir jungkook.

    Jungkook merasakan badannya agak tidak enak hari ini,seharian dia merasa kepalanya pusing,walaupun dia tak mau memberi tahu orangtua tirinya karena pasti percuma,mereka akan makin menyiksanya nanti.

    Jungkook masuk ke kamar kecilnya, dan merebahkan badannya setelah pekerjaannya selesai,setidaknya dia bisa istirahat sebentar saat Orangtua tirinya sibuk mengobrol dan tak mempedulikannya.

   "Hah...disaat seperti ini malah pusing,menyusahkan saja"Jungkook berbicara pada dirinya sendiri, dia merasakan ada yang tak beres dari dirinya. "Jangan sampai demam,plis".
  
    Bahkan sekarang kepalanya terasa berat untuk digerakkan. Jungkook mengambil termometer yang tak jauh dari dirinya,dan mengukur suhu badannya dengan was was.

    40,3°

    _______________________________________________________________

Rumah sakit, 21.28 p.m

PLAK!!

    Satu tamparan mendarat di pipi mulus jungkook,membuat anak itu kesakitan.

    "Kenapa bisa sampai demam tinggi begini,hah?!sudah kubilang jaga kesehatanmu!"Teriak Naura,dia tak mempedulikan larangan berteriak dirumah sakit.

    Jungkook menggigit bibirnya,menahan rasa sakit, dia tak tahu persis bagaimana Naurs mengetahui sakitnya tadi sore.

    "Kalau begini aku akan kerepotan,Jungkook!Aku jadi terpaksa membawamu kerumah sakit, kau tahu wajah,badan dan kesehatanmu itu sangat penting,dasar nakal!!"Naura

   Cih,penting apanya? Kalau mereka tak mau jika jungkook sakit,harusnya jangan menyuruhnya bekerja terlalu keras tanpa istirahat.

   "Bukan salahku"Jungkook menatap sinis naura,membuatnya semakin marah.

   "APA KATAMU?!KAU BERANI MELAWAN?"

   "Bukan salahku jika aku sakit! Kau yang menyuruhku bekerja terlalu keras,aku juga tak menyuruhmu untuk membawaku kerumah sakit!"Jungkook mengeluarkan emosinya,peduli amat,dia sudah kesal.

   PLAKK!

   Naura menampar pipi Jungkook lagi.

   "Hentikan naura,jika ditampar terus wajahnya nanti akan rusak"Papa tirinya menghentikan naura,jungkook membuang muka,dia tahu papanya tidak bermaksud membelanya sama sekali.Entah kenapa sepertinya tubuhnya ini sangat penting bagi mereka.

   "Jungkook,dengar ya, kami bermaksud menjualmu jika kau sudah sehat,itu sebabnya kami menyuruhmu untuk tetap sehat dan berwajah tampan"Ujar papa tirinya.

   DEG!

   Jungkook terdiam.

   "Menjualku?yang benar saja!" Teriak Jungkoook

   Naura menjambak rambut jungkook,membuat sakit di kepalanya bertambah.

   "JANGAN MELAWAN,SUDAH BANYAK ORANG YANG MENANTIMU UNTUK DI JADIKAN SURUHAN,JUNGKOOK!"Naura "Sebaiknya aku telepon saja sekarang orang yang akan membelimu, akan kumulai saja transaksi ini secepatnya,aku sudah muak"Naura keluar diikuti suaminya.

    Sepeninggal naura,Jungkook melempar keras bantalnya ke sembarang arah.

    "KURANG AJAR!"Jungkook "KAU PIKIR AKU AKAN MENURUTIMU?DASAR ORANGTUA TAK BERADAB!!"
-
-
-
-
-
-S A H R A Z E I D A