"Gue mau mati aja ! Gue mau mati. Gaada yang sayang gue ! Buat apa gue hidup hahahaha..." ucapan melantur dari seorang remaja perempuan yang terlihat sedang mabuk berat.
"Bego. Dasar cewe bego ! Ikut gue." Tegas seorang pria dan langsung menarik paksa perempuan tersebut.
"Mau kemana ha?! Mau bawa gue kemana?! Gue mau mati aja biar semua tenang. Gue udah capek nunggu ajal gue ! Gue penyakitan. Gue menderita sendiri. Kenapa gue gamati aja ! Hahahahaha.." gegabahnya
"Banyak bacot ! Udah ayo ikut aja sinting." Pria itu mengendongnya dengan Bridalstyle dan dibawanya kedalam mobil.
Sepanjang perjalanan perempuan itu tetap melantur tidak jelas.
"Lo tau? Gue juga dikit lagi mati. Dan gue mau ringanin pekerjaan malaikat maut dengan mempercepat kematian. Dan gue bakal nyusul orang tua gue ahahhahahahha...."
Deg.
Orang tuanya udah gaada?Terus gue mau balikin ni anak kemana
Aduhh gustiii cobaan apa lagi yang kau beri.
Kalo dia gapunya keluarga masa iya gue urus ni orang
Uang jajan bulanan gue gamungkin cukup ngidupin ni orang.
Masa iya gue bilang papa mama kalo gue bawa anak orang ke apartemen dan mau ngidupin ni orang.
astagaaaa aarghhhhhh....
Begitulah kira kira pemikiran pemikiran pria itu.
🌱🌱🌱
"Awwww..." ringis Audrey.
Ya, remaja perempuan yang semalam mabuk dan berusaha bunuh diri bernama Audrey Tsabita. Dia seorang siswi bisa dibilang Badgirl dan cukup terkenal dikalangan SMA Pramuda. Tubuhnya sedikit mungil dengan kulit putih dan paras yang indah kombinasi pas pada dirinya. Kekurangannya hanya saja dia sedikit gila.
"Udah bangun lo sinting?!" Tanya seseorang di ambang pintu dengan nada yang ketus. Dia Arsen yang menolongnya semalam.
"Lo.. lo siapa?! Gue dimana?! Dan lo apain aja gue semalem?! Hah?! Jawab !" Suaranya yang sedikit memekik membuat Arsen tercengang.
"Pertama. Gue Arsen. Kedua lo di apartemen gue. Dan yang terakhir gue semalem bawa lo kesini karna lo mabuk berat dan pengen bunuh diri kek orang sinting. Dan gausah neting ganapsu juga gue sama lo !" Jelasnya.
"Heh. Lo bilang apa?! Gue sinting?! Lo kali sinting main bawa pulang anak orang sembarangan ! Dan lo ganapsu sama gue? Ganormal lo !" Balas Audrey dengan ketus.
"Lo bilang apa?! Bawa pulang anak orang sembarangan?! Asal lo tau sinting kalo ga gue bawa pulang lo udah jadi gelandangan ga perawan tau ga !" Ucapnya tak kalah ketus.
"Heh asal lo ta-" ucapannya terpotong
"Gausa banyak bacot. Gue laper lo mau ikut gue makan ga?! Kalo iya gece gue tunggu di ruang tamu." Ya, Arsen yang memotong ucapannya.
Sebelum Arsen benar benar meninggalkan kamar tersebut Audrey memanggilnya.
"Ehh tunggu. Gue mau mandi pinjemin gue baju dong hehehe" ucapnya dengan cengiran tak berdosa itu.
"Cari aja tuu di lemari gue. Jangan diberantakin !" Jawabnya malas sambil menunjuk lemari yang berada di pojok kamar dan langsung meninggalkan kamar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Audrey
Random"Lo semalem ngapain si mabok mabokan kek orang sinting. Lo itu cewe gabaik mabok. Mana nyusahin orang lagi." Ucapnya sedikit ketus menutupi rasa gengsinya. "Uwuuuu mas Acen perhatian banget.. gemoyyy ishhhh.. aku jadi baperr tauu... huaaaaa.." jawab...