01.

16.9K 691 10
                                    


Pagi hari yang cerah terlihat seorang remaja yang bergelud di bawah selimut tebal putih nan lembut tersebut.

Euggg.....

Terdengan erangan lirih dari sosok remaja tersebut, mata yang awalnnya tertutup itu mencoba membuka mata dengan perlahan lahan, dan terlihat mata bulat yg indah itu menampakkan bola mata yang bewarna coklat dengan alis yang tebal,bibir tipis yg bewarna merah muda dan rahang yang kokoh 1 kata buat remaja tersebuta "sempurna"

Dia adalah GIOVAGA ALWIJAYA permata keluarga ALWIJAYA anak bungsu dari keluarga ALWIJAYA,keluarga yang berpengaruh di dunia ,keluarga terkaya nomer 1 di dunia

***

Tok tok tok....

"DEK!!! BANGUN NANTI KAMU TELAT SEKOLAH!!!"  teriak pemuda itu pada sang adek, pemuda tersebut bernama REVANDRA ALWIJAYA. Putra pertama keluarga ALWIJAYA,dia seorang ceo di salah satu cabang perusahaan sang ayah

" IYA ABANG!!! GIO UDH BANGUN!!" balas teriak gio

Beberapa saat kemudian terdengar suara seseorang turun dengan tergesa gesa dari tangga

"GOOD PAGI AYAH,BUNDA,ABANG" teriak gio dengan berlari menuruni tangga

" sayang jangan teriak teriak sambil berlari nanti kamu bisa jatuh!! " tegur sang bunda dengan suara khawatirnya

" hehe maap bunda" jawab gio dengan cengiran khasnya

" boy lain kali gak usah lari oke!" ujar sang ayah menatap anak bungsu nya

" iy yah iya" jawab gio dengan segera duduk di samping sang abang tercintannya

" sayang, kamu mau makan apa?? Biar Bunda ambilin " tanya sang bunda dengan nada yang lembut

" gio mau makan roti saja bun " jawab gio dengan semangat

" no!! Kamu sekarang upacara jangan cuma makan roti ,bun kasih adek nasih goreng saja bun" ucap revan dan menatap sang adek dengan tajam

Gio yang di tatap tajam oleh sang abang pun menundukkan kepalannya karna dia takut apabila sang abang marah karna menurutnya itu lebih menakutkan dari segalannya

***

Setelah selesai makan gio pun berpamitan pada ayah,bunda dan sang abang nya

"ayah,bunda,abang gio berangkat dulu " ucap gio sambil mencium tangan dan pipi ayah,bunda dan revan

"hati hati sayang/boy/dek" ujar ayah,bunda dan revan

Gio pun melangkahkan kakinya ke arah sang motor kesayangannya hadiah dari ayah dan bunda dibulang tahun ke 15 nya.

Sesampainya di sekolah gio langsung memarkirkan motor sport nya di parkiran khusus untuk dirinya dan teman temannya

"lama amat lu bos nyampeknya"ujar salah satu sahabat gio yaitu dito

"iya ni si bos kita nunggu udh 15 menit tau bos" ujar sahabat gio satunya lagi yaitu dafa

"udh lah yg penting dah nyampek juga si gio" ujar si tino sahabat gio yang paling dewasa

" sori tadi ada nenek gayung nyari gayung nya jadi gw bantu cari " jawab gio dengan tenang

" bener gi? Terus gimana tu gayung nenek ketemu gak??" tanya dafa dengan muka polos nya

"udh" jawab gio dengan singkat

"ketemu di mana gi??" tanya si dito yang ikut ikutan lemot

" ketemu di kuburan suaminya nenek itu" jawab asal gio sambil berjalan mendahului mereka

"ohh..." jawab dafa dan dito dengan raut muka percayanya

"goblok!!.." ujar si tino lalu meninggalkan dafa dan dito yg lagi berfikir

"eh daf masak iya gio dari kuburan seragamnya gak kotor " tanya si dito dengan muka polosnya

"iya juga ya" jawab si dafa dengan muka polosnya






*hallo gues maaf kalo banyak typo nya jangan lupa vote and comen ya gues !!!!😊

*tenang aja ak berusaha biar cerita ini lebih menarik dari yg lalu hehe

GiovagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang