04.

7.8K 455 12
                                    


Setelah mengobati luka gio,revan segera menyuruh gio istirahat di kamarnya

"adek tidur sama abang di sini ya" sambil melihat gio yg ada di pelukannya

"hmm" guman gio,revan yang mendengarnya pun langsung merebahkan sang adek dengan sangat hati hati

"tidur yang nyenyak kesayangan abang" ucap revan sambil mengecup dahinya

Ughh.... (erangan gio karna tidurnya terganggu)

"sttt puk.. puk.. puk.." ujar revan sambil me nepuk punggung yang lebih kecil darinya

-••-

"good pagi ayah,bunda and abangg"sapa gio saat berada di ruang makan

"pagi syng/son/dek"sapa balik ayah,bunda dan abang gio

"bun adek mau roti aja " ucap gio kepada bundanya

"iya sayang" jawab bunda gio dengan nada lembut

"punggung adek masih sakit kan??mau di anter abang??"tanya revan sambil melihat sang baby kelinci yg makin hari makin gembul

Ayah yang mendengar si bungsu sakit langsung bertanya "punggung adek sakit?? knp bang??" tanya ayah sambil menatap revan

"adek kemaren di cegat begal yah "jawab revan dengan santai,sedangkan sang ayah yang mendengar itu pun langsung berdiri dan mendekati sang bungsu

"son are you oke??! Mana yg sakit??bilang sama ayah,ayah panggilin dokter yaa!! Skrng gak usah masuk sekolah yaa"ujar sang ayah sambil mengelus kepala sang anak kesayangannya

"no, gio gak papa ayah , cuma punggung gio nyeri tapi gio gak papa, gio mau sekolah karna skrng gio ad ulangan yah" ujar gio jujur dengan muka polos nya

" adek di anter abang aja ya sayang takut ada apa apa " ujar bunda yang membuka baju sang bungsu untuk melihat punggungnya

"nanti pulang sekolah ayah yg jemput,sekalian ke rumah sakit priksa ya dek" ujar sang ayah smbil memandang punggung sang anak dengan sesekali meringis

"iya ayah,yaudh gio mau berangkat dulu yah,bun,bang" pamit gio dengan segera mengancing bajunya yng tadi di buka sang bunda

"iya hati hati ya sayang/son/dek" jawab mereka bersama

***

Sesampainya di sekolah gio langsung menghampiri sang teman yg sudah menunggu nya

"tumben mepet bos"ujar dafa melihat gio menghampiri mereka

"debat dulu sama pengguhi surga" jawab singkat gio sambil melangkah menuju ke kelas

"bos nanti kalo gw nanya kasih tau ya bos hehe "ujar dito sengan cengiran konyolnya

"hmm" jawab gio singkat lalu melanjutkan jalannya menuju bangku paling pojok belakang

"emang lu gak belajar dit??" tanya tino dengan muka penasaran karna ya rata rata teman gio itu pintar slalu masuk 10 besar di klsnya

"gak semalem gw main game" jawab dito dengan santainya

"dasar maniak game "nyinyir gio pada dito dengan sinis yg di balas cengiran oleh dito









*hallo gues jangan lupa vote and comen yaa

GiovagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang