Saat ini gio dkk dan pasukannya sedang berada di lapangan yang cukup luas tak jauh dari sekolahnya, mereka menunggu si penantang yaitu anak rajawali"anjing si leon lama bener dah" ujar dafa dengan tiba tiba
"lagi berak mungkin" ujar dito blak balakkan
"15mnt mereka gk dtng kita balik!!"perintah gio pada semua orng di sana
Brum brum brum.....
Terlihat motor yang lumayan banyak mengarah ke mereka yaa mereka adalah anak rajawali
"akhirnya dateng juga lu!!"ujar dito dengan suara lantangnya
"ya iyalah gw dateng,cuma td gw ada urusan mendadak jd telat" ujar leon(ketua rajawali)
"gak nanya"ujar tino dengan santainya
Mendengar ucapan tino leon pun marah akhirnya dia menyuruh anggotanya untuk menyerang,begitupula gio akhirnya kedua kubu pun saling baku hantam
***
Pertempuran itu pun di menangkan oleh pasukan gio sedangkan pasukan leon banyak yang tumbang atau lari
"bos lu gak ke warkop dulu??ngobati lukalu??" tanya dafa dengan nada khawatir karna saat pertempuran td dia melihat gio menerima banyak pukulan
"iya bos "ujar si dito menyetujui ucapan dafa
" gak, gak usah nanti sembuh sendiri"jawab gio sambil menyalakan motornya
Sesampainya di rumah,gio langsung di sambut dengan tatapan tajam milik revan tetapi setelah melihat keadaan sang adek revan mengubah tatapan tajamnya menjadi tatapan khawatir
" kamu kenapa dek?? Sini sini duduk dulu" ujar revan dengan tatapan khawatirnya
"hm ini tadi anu bang" jawab gio dengan gugup
"anu apa??!!" ujar revan beserta suara dinginnya
Gio yang melihat itu langsung menyari alasan " t-tadi gio di j-jalan dicegat sama p-preman y-ya preman" jawab gio dengan gugup
Revan yg mendengarnya pun langsung terbelak matanya " apa!! Benarkah??! Mana yg sakit bilang ke abang!!, kenapa tadi gak telfon abang??!" tanya revan dengan membolak balikkan badan gio
Gio yang melihat ke khawatiran revan pun mencoba menenangkannya "abang gio cuma lebam dikit sama punggung gio sakit kenak pecahan botol "jawab gio dengan jujur karna tadi di pertempuran teman leon yaitu wildan melempar botol kaca ke punggung gio
"beneran gak sakit dek?? Kerumah sakit ya" ujar revan dengan menatap adek kesayangannya
"gak usah abang obati saja nanti sembuh sendiri " jawab gio mencoba menyakinkan revan
"huff oke ayo ke kamar abang,biar abang obati lukamu"ajak revan sambil menuntun gio ke arah tangga
Sesampainya di kamar revan, revan menyuruh gio membuka bajunya"buka bajumu dek"perintah revan
"iya bang"jawab gio sambil membuka baju seragamnya
*hallo disini ak mau kasih penjelasan dikit yaa gio itu kalo di luar rumah akan cuek ke siapapun tapi kalau sudah brng keluargannya buhh manjannya minta ampun apa lagi kalo sama si revan hufff. Jangan lupa vote and comen yaa guess
KAMU SEDANG MEMBACA
Giovaga
Short StoryGio yang menyimpan banyak luka.. Gio yang tersenyum saat dirinya terluka... Gio yang di sayangi oleh semua orang ..... Gio yang di jaga layaknya sebuah permata oleh keluargannya... *** ini kisah seorang remaja bernama GIOVAGA ALWIJAYA Typo di mana m...