Bangsat (Bahagia Yang Sesaat)

11 1 0
                                    

Oh iya dari kemarin aku belum ngenalin diri ya?? Oke, panggil aja aku Nana. Kali ini aku pengen nyeritain tentang kisa bahagia yang ku lalui walau sesaat.



+++
Akhirnya aku mulai merasakan bahagia lagi setelah budhe kembali ke tempat asalnya. Dalam artian rumahnya ya,, bukan alam kubur (walau aku inginnya sih gitu upss)
Jadi budhe cuma tinggal sama keluarga ku setahun doang dan otomatis aku seneng banget dong.

Hari hari ku lalui, aku kembali seperti semula hanya ada kebahagiaan dalam hidupku. Hanya ada aku, ayah, bunda, dan juga nenek. Ayah yang selalu memanjakan ku, ibu yang menyayangi ku walau sering marah" (itu juga karena ulah ku sih) dan nenek yang juga selalu sayang padaku.

Dari kelas 1 sampai 3 sd, aku masih sama seperti anak seumuranku. Bermain dengan teman dan kadang terjadi perselisihan tapi kemudian berbaikan lagi.

Namun, saat kelas 2 sd aku kehilangan nenek. Nenek pergi untuk selama-lamanya, nenek bahkan sempat menungguku pulang sekolah, sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya hari itu. Sedih? Jelas! Dia satu"nya nenek yang kupunya, dan dia meninggalkan ku. Aku sampai menangis dari pagi sampai malam. Tapi, akhinya aku pun bisa mengikhlaskan-nya.

Saat aku kelas 3 sd, aku pernah bermain lari"an bersama temanku, namun tiba" ia mendorongku sampai aku terjatuh dan kaki ku terkilir. Aku tak tau ia sengaja atau tidak, tapi aku tak memermasalahkan itu.
Keesokan harinya pun kami sudah bermain dan tertawa bersama lagi.

Aku masih merasakan bahagia dan tawa, sampai akhirnya satu tahun kemudian hal yang sama terulang kembali. Dia kembali. Dia yang membuatku depresi dan membuatku berubah 180 derajat.











































TBC

My Life DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang