ONE

117 37 21
                                    

Sory banyak typo
Mohon maklum karena banyak kekurangan ')
Happy reading
Vote and komen gays ')

_________________________________________

"Sadarilah bahwa cinta ada bukan untuk di paksa "

-Bagian Satu-

Hari ini adalah hari ulang tahunya. Sebuah pesta besar telah di adakan oleh seorang pria di rumah yang besar dan mewah .

Ya dia adalah Dimas Dwi Andara. Siapa yang tak mengenal keluarga Andara. Perusahaan mereka ada di mana-mana, bahkan ada yang berstandar internasional. Tak heran bahwa pesta nya akan mewah.

Bahkan Dimas memiliki usaha sendiri yang ia rintis dengan kerja kerasnya dengan bantuan sang ayah pastinya. Dengan umur yang masih muda yaitu 18 tahun ia berhasil sukses dan membuktikan kemampuanya . Bahkan saat ini ia masih kelas 12 di SMA Angkasa. Terlalu monoton jika dia disebut most Wanted tapi begitulah. Dengan teman teman yang pasti sudah dipilih oleh sang ayah agar ia tak memiliki teman dari kelas rendahan. Dimas sendiri tidak bisa di katakan nakal, karena ia termasuk jajaran siswa yang cukup berprestasi. (Author pun kalo dibandingin sama kepintaran Dimas bakal insecure 🙏)

---

Dari balik tirai jendela kamar. Seseorang menatap area pestanya dengan pandangan seperti mencari seseorang. Yaa itu Dimas.

Pandangannya mencari seseorang wanita yang selalu menjadi iklan di otaknya. Katakanlah seperti itu. Dia memang konyol jika mengenai cinta. Karena hal itu merupakan first love nya. Dia tak mempunyai pengalaman apapun tentang cinta.

Flashback off

"Aletha tunggu" Panggil pria setengah berlari mengejar seorang wanita yang berjilbab . Namun wanita itu terus melajukan langkah nya semakin cepat . Namun bukan Dimas jika tak dapat menyegahnya, ya itu Dimas pelakunya

"Ada apa? Bukanya tadi aku bilang kalo jangan pernah ganggu aku lagi?!" Teriak Aletha sambil menahan jengkel kepada pria didepannya ini.

"Aku tidak berniat mengganggu, hanya saja aku berniat mengundangmu datang ke pesta ulang tahun ku" ucap Dimas seraya berusaha memasang muka melas.

" Aku tidak terbiasa dengan pesta semacam itu, lagian aku tidak yakin jika orangtuaku mengizinkan aku untuk datang ke pestamu" sela Aletha dengan yakin.

" Mengapa tidak, aku akan datang ke rumah mu dan meminta izin ke orang tua mu" yakin Dimas.

"Berhentilah bercanda, sejak pertama masuk sekolah kau selalu mengganggu ku, dulu kau sangat membenci ku karena jilbabku, kau bilang aku hanya orang miskin yang bisa sekolah di SMA bangsawan ini, lantas mengapa kau memakan kata- kata mu sendiri?! " bela Aletha seraya mengingat kejadian dulu yang menimpanya.

"Aku sudah minta maaf akan hal itu, aku menyesal. Bahkan aku sudah menyuruh teman- temanku untuk tidak menggangu mu lagi"

"Sudah ku maafkan , tapi jangan ganggu aku lagi " pinta Aletha.

"Akan ku usahakan jika kamu datang ke pesta ulang tahun ku " dalam hati Dimas berharap jika jawabannya setuju

"Insyaallah , tapi kau mulai jaga jarak dariku mengerti? " Aletha berkata dengan penuh penekanan

" Baiklah" ia senang bukan main " aku janji tak akan ada hal negatif di pestaku , jangan khawatir " ia tau jika agama Aletha tak suka jika ada barang terlarang seperti alkohol dan hal lainya. Ia tau dari internet yang ia baca.

Heart Winner !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang