Untuk Apa

12 6 0
                                    

Sebenarnya untuk apa kita dipertemukan jika untuk saling menyakiti? Menorehkan luka pada hati masing-masing. Bahkan, tidak tahu luka itu akan sembuh atau tidak.

Heran, mengapa aku bisa langsung jatuh cinta terhadapmu begitu saja? Ahh, kekuatan renjana memang dahsyat sampai aku lupa jika ia juga mempunyai patah. Terlalu menyukaimu sampai aku tidak sadar bahwa aku sama sekali tidak pernah mendapatkan balasan darimu.

Pada kenyataannya, akulah yang harus mati-matian menelan pernyataan pahit bahwa kau tidak mencintaiku.

Sejenak LupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang