Gue tersentak kaget saat mendengar notif line masuk ke ponsel gue. Siapa sih malam-malam gini yang ngechat? Gak tahu apa orang mau tidur? Besok gue ulangan lagi.
Walaupun gue udah berusaha memejamkan mata untuk mengabaikan pesan itu, tapi gak tahu kenapa gue malah gak bisa tidur dan justru kepikiran. Gue mulai berpikir, mungkin ada sesuatu yang penting. Ya udah deh, jadinya gue check bentar.
Unknown
Ini Kim Jiho bukan? Adiknya si Mingyu item binti malika? 10.31 P.M.
Kening gue mengernyit saat melihat pesan dari orang gak dikenal. Dan gilanya itu cowok anjir setelah gue ngelirik bentar foto profil linenya. Ya, gue tahu itu cowok dari penampilannya karena wajahnya gak terlihat jelas. Yoi belum gue load.
Gue cuma lihat sekilas, gak berani nge-load takutnya malah om-om genit gitu kan, nanti yang ada malah ternodai mata gue yang suci ini.
Ya, daripada kebayang-bayang sama wajahnya? Mending gak usah gue load, kan?
Dan lagi kenapa malah dia nanyain tentang sahabat gue si Jiho? Duh takutnya nih orang emang gak benar. Masa iya sih cuma salah kirim pesan tapi tahu nama Jiho beserta abangnya si Mingyu? Kan gak lucu candaannya.
(Read) 10.32 P.M. Maaf, ini siapa ya?
Gue temannya Mingyu, abang lo. 10.32 P.M.
Gue mengangguk paham. Kayaknya emang temannya bang Mingyu deh.
(Read). 10.35 P.M. Sorry nih bang, lo salah orang. Gue bukan Jiho tapi sahabatnya. Mau dikirimkan nomornya Jiho gak?
Gak usah deh. Gue minta tolong lo aja gimana? Sorry btw, gue salah kirim pesan ternyata. Gue kira lo Jiho. 10.35 P.M.
Lah? Bukannya dia cari Jiho? Kok malah minta bantuan gue? Ini gimana ceritanya sih? Beneran gak sih nih orang. Takutnya gue ketipu anjir. Cukup lama gue berkutat dengan layar ponsel gue karena sibuk mikir. Sekarang gue memberanikan diri untuk menge-load foto profil pengirim pesan ini.
PLETAK! Ponsel gue spontan jatuh ke lantai saking merasa terkejutnya gue. Hampir aja gue terkena heart attack setelah berhasil melihat foto profil pengirim pesan dalam ukuran penuh.
"GANTENG BANGET ANJIR!" teriak gue kelepasan dan kembali mengambil ponsel gue dan menatap fotonya lagi. Berulang kali gue berdecak kagum melihat wajah dari pengirim pesan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa sih nih anjir? Masa iya ada orang seganteng ini? Jangan-jangan gue di prank lagi. Sekarang zaman udah modern lek, orang bisa bermain tipu daya pakai wajah orang lain. Ya, siapa yang tahu.
