Happy reading ^^
.
.
.
Pagi yang cerah dengan matahari yang mulai malu-malu memancarkan sinarnya. Suara kicau burung terdengar dari halaman belakang rumah keluarga Han.
Seperti biasa pagi ini Seungsik sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya. Walau ada beberapa maid untuk membantunya mengurus rumah tapi Seungsik tetap turun tangan langsung untuk mengurus makanan apalagi makanan untuk si bungsu.
Ketika Seungsik menyiapkan bekal untuk si bungsu terdengar teriakan anaknya dari kamar.
"Eommaaaaaa!!"
Pasti si bungsu kembali jadi bahan keusilan hyungnya pikir Seungsik.
"Eomma..."
Tak berapa lama terlihat anaknya sudah menghampirinya sambil merajuk dengan memasang wajah marah tapi malah terlihat menggemaskan membuat Seungsik tersenyum.
"Kenapa sayang?"
"Eomma Sejun Hyung terus menyebutku bayi.... Subin kan sudah besar" jawab Subin dengan mengerucutkan bibirnya gemas.
"Dasar bayik sukanya mengadu pada eomma"
Sejun datang lalu duduk di salah satu kursi dan menyomot roti yang sudah disiapkan Seungsik.
"Subin sudah besar Hyung. Aku kan sudah masuk SHS"
"Tetep saja bayik lihat mana ada anak Senior High School yang masih gelendotan sama eommanya sepertimu."
Mendengar perkataan Sejun membuat Subin menjauh dari Seungsik sambil memandang kesal pada hyungnya namun tetep membuat Sejun tertawa.
"Eomma lihat Hyung"
"Sejun jangan menggoda Subin terus" ucap Seungsik seraya mengambilkan nasi goreng kimchi kesukaan Subin.
Tak berapa lama Seungwoo dan anak gadisnya datang sambil tersenyum tau apa yang sedang terjadi.
"Subinie kenapa masa masih pagi sudah cemberut hmm?" Tanya Seungwoo lembut sambil mengusap kepala anaknya.
"Pasti Sejun oppa menggoda lagi kan?" Tanya Hanse sambil melirik Sejun.
"Aku kan cuma bilang dia bayik dan itu fakta" Sejun kembali menggoda Subin.
"Appa lihat Subin sudah besar kan appa? Aku tampan seperti appa."
Subin bicara sambil tersenyum lebar hingga membuat matanya terlihat seperti garis malah membuat semua orang tertawa.
"Aigoo Subinie memang tampan nee"
Ucap Seungwoo sambil mengusap lembut pipi anak bungsunya itu."Tuh Hyung kata appa Subin tampan wleeek" Subin membalas ejekan Sejun.
"Iya tampan tapi tetap aku yang paling tampan tau"
"Oppa sudah lah mengalah pada Subin. Dia itu lebih semuanya darimu. Lebih tampan, lebih menggemaskan, dan lebih pintar benarkan Subin?" Ucap Hanse sebelum memakan rotinya.
"Yaak jadi maksudmu oppa pabo begitu?"
"Kan bukan aku yang bilang" ucap Hanse lalu tertawa setelah itu.
"Hahaha 1-0 hyung. Subin menang wleeek"
Melihat tingkah ketiga anaknya membuat Seungwoo dan Seungsik kembali tertawa.
"Sudah jangan bercanda terus cepat habiskan sarapan kalian"
"Nee eomma"
Pagi yang indah dengan canda gurau selalu terjadi di rumah ini membuat Seungsik merasa hidupnya benar-benar sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love || Victon Fam [End]
RomansaCerita tentang Han family sebuah keluarga yang terlihat harmonis dan sempurna. Tapi apakah keharmonisan itu nyata?? Adakah sesuatu yang sempurna di dunia ini?? Cast : Han Seungwoo Kang Seungsik Heo Chan Lim Sejun Do Hanse Choi Byungchan Jung Subin O...