Random Stories (BTS series)

Thanks...

Cast:
Kim Seokjin (GS)
Kim Namjoon
Kim Taehyung
Min Yoongi
Genre: angst, romance

.

~Happy Reading~

.

Aku melangkah masuk kedalam ruang penuh dosa ini lagi. Siapa sangka, diriku yang begitu ramah pada setiap orang ini adalah pendosa yang mungkin takkan pernah diampuni oleh-Nya. Pembohong professional, aku menyebut diriku sendiri seperti itu. Aku bahkan tak segan membohongi adik kesayanganku, Taehyung.

Hampir setiap malam aku datang ke tempat ini. Memenuhi nafsu birahi pria mesum yang datang ke tempat ini dan mendapat uang hanya untuk biaya hidupku dan adikku setiap harinya. Saat pagi, tubuhku rasanya remuk tak berbentuk. Aku bahkan tak dapat mendeskripsikan bagaimana rasanya.

Aku terpaksa bekerja seperti ini, karena tak ada satupun perusahaan bahkan toko yang membiarkanku bekerja disana. Lagipula aku butuh banyak uang untuk mengobati Taehyung. Bekerja kotor seperti ini memang menghasilkan banyak uang.

Dulu, aku bahkan hanya perlu memanggil para pelayan dirumah untuk mendapatkan apa yang aku mau. Aku hidup layaknya seorang putri selama 20 tahun. Sampai akhirnya keadaan berubah drastis. Keluargaku -Ayah, ibu, Jimin dan Taehyung- mengalami kecelakaan beruntun. Ayah, ibu, dan Jimin tewas ditempat, sedangkan Taehyung berhasil selamat, walau dia sekarang koma. Aku yang sedang menjalani pendidikan di luar negeri pun bergegas pulang setelah mendengar hal tersebut.

Tak pernah terpikir olehku, jika kehidupanku akan berubah 360 derajat hanya dalam waktu kurang dari semalam. Ayahku meninggalkan banyak hutang dan biaya perawatan Taehyung ketika koma membuatku harus menjual seluruh aset milik orangtuaku, termasuk rumah yang sudah ku tinggali begitu lama. Rasanya aku ingin mati ditinggalkan beban begitu besar. Namun aku sadar masih ada Taehyung yang harus ku jaga.

Aku pindah ke pemukiman yang lumayan kumuh, keuanganku semakin menipis untuk biaya Taehyung, membuat tekadku untuk bekerja naik ke permukaan. Lelah, tak ada satupun tempat yang menerima ku bekerja. Hingga aku bertemu dengan Yoongi, kawan kecilku.

Kami bercerita banyak hari itu, termasuk masalah yang ku alami. Dia bercerita bahwa dia membuka sebuah Bar dekat pusat kota, dia juga memberi ku pekerjaan disana walau dengan sedikit paksaan dariku. Bukan pekerjaan bersih memang, namun uang yang didapat tiap harinya cukup untuk membiayai Taehyung dan aku. Yoongi juga membantu sangat banyak untukku selama Taehyung koma.

.
.
.

Taehyung bangun dari koma setelah 4 bulan lamanya, tepat saat aku ingin menyerah pada keadaannya. Aku melihatnya membuka mata perlahan, sedikit kebahagiaan timbul dihatiku.

"Noona? Kenapa gelap?"

Deg. Kalimat pertama yang ia ucapkan membuatku panik. Aku langsung memanggil dokter. Tanpa sadar aku meneteskan air mataku. Bahkan ketika dokter datang memeriksanya, ia terus bicara bahwa dirinya tak dapat melihat apapun. Dia berteriak tak karuan, hingga perawat memberikan obat penenang. Aku tahu Taehyung takut gelap, dan tangis Taehyung adalah neraka bagiku. Ketika dia mulai terlelap, dokter yang menanganinya memintaku bicara di ruangannya.

Dokter bilang, Taehyung mengalami kebutaan akibat kecelakaan. Taehyung dapat melihat lagi ketika ada pendonor untuknya. Kemudian aku keluar dari ruangan dokter tersebut. Tidak, aku tidak pergi menemui Taehyung, melainkan pergi ke rooftop Rumah Sakit. Tempat dimana biasanya aku menangis putus asa. Tak ada yang akan menertawakanku disini.

"Hey kau! Sedang apa disana!" Kudengar sesorang berlari mendekatiku lalu meraih tanganku hingga aku jatuh terduduk.

"Kau ini gila ya! Kalau kau ingin bunuh diri jangan disini!" Sambungnya