Happy Reading
🦋🦋🦋
Empat Tahun Kemudian.........
Waktu begitu cepat berlalu tak terasa 4 tahun sudah berlalu dan gadis manis ini sudah remaja sekarang ia sudah menginjak bangku Sma kelas XI.
Sma Chakra Bhakti Nusantara tempat ia sekolah, ia mengambil jurusan Ipa. Impian ia untuk sekolah disekolah impiannya itu sudah terkabul, ia mendapat beasiswa disana sampai ia lulus pintar bukan? Yoi
Diyannifa Putri Andiniy nama gadis itu dan biasa dipanggil difa sifatnya ramah, care, baik sudah pasti,dan ceroboh, postur tubung yang pendek ,mata hijau, hidung mancung,kulit putuh, dan bibir yang tipis membuat ia terlihat sangat cantik difa gadis yang pantang menyerah dan pekerja keras.
Sepulang sekolah difa langsung membantu ayahnya jualan bakso, ia tidak pernah malu untuk membantu ayahnya jualan di pinggir jalan katanya" semasih pekerjaan baik tidak perlu malu" dari dulu difa sangat menyayangi keluarganya.
Difa mempunyai kakak yang sekarang sedang kuliah yang sebentar lagi akan lulus. Diyon Putra Adinata nama kakaknya. Tubuhnya jangkung, mata hijau seperti difa,hudung mancung,bibir sexy eaaa,memiliki sifat yang care,tegas,humoris.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Drtttt drtttt drttt
Anggap aja bunyi alaramnya 😅
Suara alaram hp difa bunyi menandakan sekarang sudah pukul 05:00 pagi, difa segera bangun dari tempat tidurnya dan memberekan tempat tidurnya kemudia difa mandi dan memakai seragam, setelah itu difa segera ke dapur untuk sarapan pagi.
"Selamat pagi" ujarku saat sudah sampai didapur
"Pagi juga de" ujar sang mama dan ayah berbarengan
"Makan buru entar telat bego" kalian pasti tau siapa yang ngomong begitu,yaps diyon kakak difa
"Iya iya ah" ujarku lalu makan dengan cepat, jangan sampa singa yang sudah jinak sedikit itu mengaung lagi
"Ayo abang brangkat" ujarku
"Hmm"ujar diyon
"Mah,yah difa brangkat dulu ya" ujarku sambil menyalimi tangan kedua orang tuaku begitu juga diyon
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
"Difa masuk ya bang" ujarku sambil menyalimi tangan abang
"Iya
Belajar yang bener, jangan nyia-nyiain beasiswamu" ujar diyon"Iya abang" ujarku
"Yaudah buru masuk ntar telat lagi" ujar diyon
Kemudian aku masuk ke sekolah dan menuju kelas ku, sesampainya aku dikelas aku langsung duduk dibangku dan membaca buku sambil menunggu bel berbunyi. Belum beberapa lama aku membaca buku suara cempreng sudah mengglegar diseluruh kelas,aku sangat familiar dengan suara itu , dan aku sudah menebagnya itu adalah kenzi sahabat sedikit laknat ku
"SELAMAT PAGI TEMAN TEMANNNKU SAYANG" teriak kenzi sambil menuju bangkunya yang tepat disampingku
Yap kenzi lebih tepatnya Kenzi Amalia Putri. Kenzi orangnya hebohan,cempreng,sedikit petakilan,garang jika ada yang menyakitiku dan akan mengintrogasi orang yang ingin dekat dengan ku.
Tubuhnya tinghi,rambutnya sebahu dan berwana sedikit kecoklatan, mata coklat,hidung mancung dikit, fans berat oppa-oppa koeea dan dia adalah sahabatku dari jaman Sd sampai Sma sekarang."Zizi kalo ngomong jangan triak-triak dong"ujarku sedikit kesal kepada kenzi. Zizi nama spesial ku untuk kenzi
"Maap" ujar kenzi sampil nyengir kayak monyet
"Eh fa ada dra..." ucap kenzi terhenti lantaran bel sudah berbunyi
"Nanti aja yang ceritanya ziziku" ujar ku sambil senyum
"Selamat pagi anak-anak"ujar buguru
"PAGI BUKKK" ujar semua murid
"Hari ini kalian kedatangan murid baru , baiklah nak sihlakan perkenalkan diri mu"ujar buguru
"Perkenalkan nama gue Gibran Adelard Saputrama gue pindahan dari Bandung gue harap kita bisa berteman baik" ujar murid baru itu yang katanya bernama gibran jtu
"Baiklah nak gibran silahkan kamu duduk di bangku yang kosong di samping doni . Doni angkat tangan mu" ujar buguru dan gibran langsung menuju bangku kosong disamping doni itu
"Baiklah anak-anak jangan ribut ibuk tinggal dulu" ujar buguru
"Baik bu" ujar para murid kemudian buguru keluar kelas
"Hmm Lo udah punya pacar" ujar gue kepada cewek didepan gue yang belum gue tau namanya.
Gimana?bagus nggak?
Tapi sebelumnya maaf partnya masih pendek dan typo bertebaran dimana-mana
Terimakasih buat yang udah baca dan mau vote dan hayu comment
Salam Kasih
Yaraha
KAMU SEDANG MEMBACA
Diyanifa Menuju Utuhh
Teen Fiction🌬 Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin tetapi mungkin tidak itu pasti. Kehidupaan yang penuh lika-liku dan penuh rintangan ini harus di lewati dan hadapi. banyak yang sudah terjadi dan jalanin mulai dari kesedihan,kebahagiaan bahkan kekecewaa...