Menjelang petang Hyera, Jaehyun dan Johnny sudah siap menunggu kedatangan mobil Jimin.
Setelah sekian lama menunggu akhirnya mobil dari si pelaku penabrak datang tanpa rasa bersalah sekalipun.
Hyera melepaskan jaket panjang nya. Dan menatap Johnny.
"Hati-hati, jangan sampai terlena sama si sialan itu" nasehat Johnny. Hyera mengangguk dan berjalan pergi memasuki bar.
Di dalam bar, woah jangan di tanya sodara-sodara:v kelap kelip dengan suasana musik dengan volume tinggi pastinya membuat telinga orang yang pertama kali ke bar langsung pecah sedetik setelah masuk.
Hyera berjalan menuju bartender dan bertanya letak Jimin berada.
"Dia pelanggan setia kami, dia di dalam kamar nomor 13" jawab batender.
Hyera menuju kamar 13, sampai disana dia mengetuk pelan kamar.
"Hm, ada apa? Rasanya aku hanya memanggil 2 perempuan kesini" heran Jimin sembari menatap Hyera yang memakai penutup muka.
Kayak orang india itu lho:v
"Aku VVIP mu" balas Hyera yang mencoba mengubah suaranya agar Jimin tidak curiga
"Oh astaga aku lupa masuklah nona, bersenang-senang lah dengan kami" Jimin merangkul Hyera sambil smirk.
Dan, betapa terkejutnya Hyera. Bukan hanya ada Jimin yang ada di dalam kamar, ternyata anggota bangtan kecuali Jhope dan Jin berada di dalam ruangan itu.
"Hei, aku tidak asing dengan bentuk tubuh mu" pekik Suga sambil berfikir.
Ah sialan! Kenapa ada Suga! Jingan bullshit aarrgh! Batin Hyera menahan amarahnya.
Untung nya Suga sudah terlanjur mabuk dan yang lain nya juga kecuali Jimin dan Taehyung. Si tae belum kenal Hyera jadi santai sahaja:v.
"Tuanhh.. Waktu kami sudah habishh.. Jadi kami izinhh pergi, bye" ucap salah satu jalang ke Jimin lalu pergi di ikuti kawan-kawan nya.
"Nah sisa kau sendiri kemarilah" sambut Jimin yang mulai berjalan mendekati Hyera.
"Tunggu, bukankah kita ada perjanjian?" Hyera menahan kepanikan nya.
Jimin berhenti melangkah maju lalu mulai berfikir, perjanjian apa yang dia ktakan?
"Apa itu?"
"Perjanjian nya hanya kita berdua saja yang berada di satu ruangan yang gelap?" Hyera menampakkan senyum nakal nya.
"Hyung sabar ya.." Jaehyun mencoba menenangkan Johnny yang sedari tadi menahan amarah nya.
Di bagian bahu Hyera terdapat camera dan sebuah mic kecil. Itulah kenapa rambut Hyera terurai panjang. Karena Hyera identik dengan ikat rambut satu, maka orang tak akan mengenalinya dalam beberapa hari.
Karena Johnny sudah merasakan nya, dia menyuruh Hyera untuk membiarkan rambut nya bebas bergoyang goyang di punggung belakang nya.
Di ruangan gelap nan sunyi, mereka sudah bersiap melakukan nya. Siapa lagi kalau bukan Park Jimin dan Kim Hyera?
Hyera merebahkan diri dan membiarkan paha nya yang mulus di tekuk membuat nafsu Jimin goyah.
HEH NC, NC MATAMU BACA YANG BENER DULU GOSAH BERFIKIRAN ABSURD:v
Jimin ikut rebahan di samping Hyera. Tangan yang sedari tadi berkeringat memegang pisau akhirnya berhasil terlepas dari tangan Hyera.
Ya Hyera berhasil menusukkan pisau tepat ke bagian usus Jimin. Hyera berlari dan keluar bar, menemui duo JJ.