Terbangun dari tidur, diatas tanah gembur dan tak berbusana. Banyak pertanyaan dan semuanya tak menjawab, tempat apa ini.
Sosok yang mirip seperti diriku, namun terlihat bahwa beberapa bagian tubuhnya ada yang "cacat". Dada bidangnya kusentuh perlahan sambil merasakan bahwa ada suatu hal yang hilang.
Tak lama kemudian mata hitamnya ternganga sambil menyibakan rambutnya yang hitam dan terurai.
Aku membantunya berdiri, memegang tangannya yang lebih besar dariku. Mengira-ngira apa yang kami lakukan disini.
Setelah berjalan cukup lama, kami menemukan cahaya cukup terang diatas. Suara yang bergema hampir membuat semua badanku merinding
Dan, Ia adalah Azathoth.
Ia berkata bahwa aku merupakan bagian dari zat-zat Azathoth dan tulang rusuk Ed, mereka panggil aku Eve.
Azathoth berkata bahwa ia adalah penguasa dunia ini, yaitu Erde. Ia mengatakan bahwa kami adalah sapiens pertama di semesta ini.
Ia mempersilakan kami untuk berkembang biak, bercocok tanam, dan mengasihi. Dengan suatu syarat, kami tidak boleh memakan "buah terlarang".
Jika kami memakannya, maka kami akan jatuh kedalam alam semesta tempat dimana "semua yang buruk".
Kami sepakat untuk tidak melanggar aturan tersebut, untuk saat ini.

YOU ARE READING
T E R R A R I U M
FantascienzaKetika alam semesta hancur, Ares menjadi satu-satunya saksi untuk itu. Lebih merah dari api, dan alam murka. Ilmuwan mencari planet yang tepat untuk di tinggali oleh makhluk yang biasa kita sebut "manusia".