Kau kusebut jelma.
Dari penghuni langit yang turun dan kehilangan sayapnya.Sepasang mata yang tak henti lekat dari tatapnya.
Sepasang kaki yang resah sebab kehilangan arah.
Paruh jiwa kutawarkan raga.
Biar kutujukan mata air penghilang dahaga.
Biar kuberi semua pinta.Tapi tidak untuk sayapmu.
Tuhan membumikanmu.
Agar kelak kau dilangitkan bersamaku.~200212

KAMU SEDANG MEMBACA
Memorabilia
PoetryHe is not a part of writing. But, he is the reason I began to write it. ~2018