#Part 14

370 50 5
                                    

Happy Reading:)
Jangan lupa klik bintang yang ada di pojok kiri yaa:))
.
.
.
.
.

Seorang pria terlihat berjalan gontai di sisi trotoar, ia tak pernah menghiraukan hawa dingin yang semakin menusuk ke dalam tubuhnya. Ingin sekali ia menumpahkan air mata yang sedari tadi menggenang di kedua pelupuk matanya, namun ia terlalu gengsi untuk sekedar menangis.

Ya, pria itu adalah Lee Hyun Jae. Sekarang ia tahu bagaimana rasanya mengejar sesuatu yang mungkin tak pernah kembali lagi padanya. Tetapi ia tak menyerah begitu saja, mungkin ini balasan untuknya karena pernah memandang gadis itu dengan sebelah matanya.

Mempercepat pertunangan ternyata bukan salah satu cara yang mudah untuk dijalani. Meskipun di hadapan kedua orang tua mereka Yewon menyetujuinya, namun ia tahu hati gadis itu berkata lain. Mungkin benar jika Hyun Jae telah jatuh pada Yewon, di saat gadis itu mencoba menutup hati dari dirinya.

Sekarang bagaimana caranya ia berhadapan dengan sang Ayah? cepat atau lambat, kedua orang tuanya pasti akan tahu jika sekarang Yewon tak bersamanya. Dadanya sesak, ia ingin menumpahkan semuanya namun ia tak mampu.

Jihoon benar-benar menepati janjinya, ia berhasil menjadi pelindung Yewon. Harusnya Hyun Jae yang berada di posisi Jihoon sekarang, namun ia tak bisa.

Bagaimanapun juga, ia harus bisa menghadapi semuanya termasuk sang Ayah. Hyun Jae mungkin gagal kali ini, namun ia adalah pria yang keras kepala dan apapun kemauan dan ambisinya harus terpenuhi. Mungkin sekarang ia akan mencoba untuk mencari cara lain agar Yewon bisa terlepas dari Jihoon. Terdengar jahat memang, namun itulah sifat Hyun Jae.

Langkahnya pun tiba di depan pintu gerbang yang besar. Ia pun melangkah untuk masuk ke rumahnya dan para penjaga rumah itu sudah menatap tuan mudanya dengan khawatir.

Hyun Jae pun masuk ke halaman rumah besar itu, kedua netranya tak lagi mendapati mobil milik orang tua Yewon. Sesampainya di ruang tamu, ia melihat sang Ayah yang sedang duduk di sofa beserta sang Ibu yang terlihat cemas. Hyun Woo yang sedari tadi berdiri pun, mengalihkan atensinya kepada sang adik.

"Dimana Yewon?"tanya Dong Wook dengan nada yang terkesan dingin

Hyun Jae tak bergeming dan tetap pada posisinya yang berdiri di samping sang Ayah. In Na pun menatap putra bungsunya itu dengan raut wajah khawatir.

"Apa kau mendengar Ayah hm?"

Pertanyaan Dong Wook yang kedua kalinya pun tak kunjung di jawab oleh Hyun Jae, hal itu pun membuat Dong Wook naik pitam.

"DIMANA YEWON, LEE HYUN JAE?!"bentak Dong Wook yang sudah tak bisa menahan amarahnya

Mau tak mau, Hyun Jae pun menjawab sang Ayah "Ia pergi"balasnya

"Pergi? apa yang telah kau lakukan eoh?!"

"Sayang...coba kita bicarakan baik-baik"ucap In Na mencoba menenangkan emosi suaminya

"Tidak ada yang perlu dibicarakan baik-baik! apa maksudmu eoh?! kau ingin mempermalukan Ayah di depan keluarga Kim?! kau juga telah mempermainkan Ayah!!"

Dong Wook pun bangkit dari duduknya dan mendekat ke arah putra bungsunya itu, Hyun Woo yang melihat itupun langsung berjaga-jaga jika Ayahnya melakukan hal yang tidak-tidak kepada sang adik.

My Lovely Boy || Jihoon•Umji•Hyunjae[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang