▪ Ruang Fotografi, 13 : 15 PM
Sebuah ruangan yang terbilang cukup besar dan biasanya sedikit berantakan, dimana anak - anak ukm fotografi sering berkumpul kini telah disulap menjadi suatu ruangan yang cukup bersih dan terdapat beberapa properti penunjang lainnya, hal ini dilakukan hanya untuk berbagai sesi pemotretan selama acara ukm dilaksanakan
Kebetulan hari ini adalah jadwal dari fotografer mingyu, di dalam ruangan tersebut juga terdapat beberapa anak fotografi lainnya, serta ada juga beberapa mahasiswa lain yang sekedar hanya ingin nongkrong dan bermain saja disana
Setelah diberikan waktu kurang lebih lima belas menit, kini jmin sudah siap untuk memulai sesi pemotretan pertamanya
Jimin tampil dengan menggunakan kaos merah bermotif garis, yang bertuliskan Saint Laurent dibagian tengah nya, kemudian dipadukan dengan ripped jeans skinny berwarna hitam
Tak lupa juga tim make up menambahkan beberapa tatto yang di buat sepanjang tangannya, hanya untuk sekedar penegasan dari nilai pada tema sesi pemotretan nya kali ini
Dan tatto yang dibuat itu, bukanlah sebuah tatto permanen, melainkan hanya sebuah tatto sementara yang dibuat dari make up dan bisa dihapus dengan air nantinya
"Gyu emang tema nya apa sih, kok gue sampe dibuatin tatto begini?"
"Sexy and bad boy, kenapa hyung lo risih yah?"
"Emmm... dikit sih, mana disini rame lagi" ucapnya sedikit kikuk
Jika kalian ingat pada Ton Doute awal, maka kalian akan paham jika pada suasan dan tempat tertentu, jimin dapat berubah menjadi seseorang yang introvert, meskipun semestinya jimin lebih masuk ke dalam kategori ambivert
"Apa lo mau ganti tema hyung? cuman gue harus cari tukeran nya dulu, tapi itu juga gue gak begitu yakin bakal pada mau buat tukeran sih"
"Yaudah gak usah gyu"
"Bener hyung? lo gapapa?"
"It's okay, bisa kita lanjut?" dibalas anggukan kepala dan senyuman oleh mingyu
"Oh ya hyung btw kalung lo bisa dilepas dulu gak, ganti sama kalung yang punya kita?"
"Sorry gyu kalo ini gue gak bisa"
"Oh yaudah oke biarin aja kalo gitu, kita mulai ya" ucap mingyu mencoba mengerti dan menurutinya saja
Saat ini, jimin sedang rindu dengan yoonginya, bahkan dia enggan untuk melepas kalung pemberian yoongi walau hanya sekedar beberapa menit saja
.
.
Jimin memulai sesi pemotretannya, ia mencoba untuk mengalihkan segala kegugupan yang melanda dirinya saat ini
Menghiraukan segala pandang mata, bahkan beberapa pujian, serta sorakan yang terdengar layaknya seperti suatu godaan yang diajukan kepada dirinya
Saat ini, ia hanya menanamkan satu pikiran dengan satu tekat yang kuat yaitu, mendapatkan beberapa lembar won hanya untuk membelikan jam rolex buat yoonginya
.
.
"Itu yang jadi model mingyu siapa sih? kok bisa manis, tampan, cantik dan sexy disaat bersamaan kaya gitu ya" ucap seorang wanita yang berada di dalam ruangan tersebut
"Park Jimin bukan sih?" tanya wanita lainnya
"Setau gue dia anak dance deh, soalnya pernah liat dia tampil, cuman gue gak tau namanya" ucap wanita satunya
"Iya dia jimin, park jimin anak fakultas seni, dari ukm divisi tari, sahabat nya taehyung" jelas yuna kepada tiga temannya
"Lo kenal sama dia yun?" tanya wonie salah seorang anak fotografi yang sedari tadi memandang kearah jimin
