Jimin Side

2.1K 218 21
                                    

Saat ini, jimin hampir saja sampai dikosannya, tanpa sadar sedari tadi ternyata ia pulang dengan berjalan kaki

"Jim lo kenapa sih lemah banget ah, udah berenti dong nangisnya" ucapnya pada diri sendiri sambil menghapus air mata yang masih saja mengalir tanpa hentinya

"Please, please, please jangan mikir yang aneh - aneh, kak yoongi mungkin lagi bantuin juniornya jim, kan kemarin lo sendiri juga denger kalo junior nya itu minta bantuan dia kan" ucapnya meyakinkan hati dan pikirannya sendiri

"Tapi tetep aja hiks hiks, kemarin kamu yang bilang sendiri boo hiks hiks, kalo apa - apa harus bilang hiks dan hiks minta izin dulu hiks hiks" lagi dan lagi ia bertarung dengan logika dan hatinya, segala spekulasi semakin bermunculan di otak kecilnya

Disepanjang jalan, Jimin terus saja melafalkan gumaman kecil yang tidak begitu jelas, hanya untuk meyakinkan dirinya dan mencoba mempercayai yoongi nya, di detik berikutnya ia dikejutkan dengan sebuah tangan yang menepuk pundaknya dari belakang

"Dor....."ujar hoseok mengejutkan jimin

Seketika jimin reflek memutar tubuhnya, kemudian semakin menangis kala ia melihat hoseok disana, dan pada saat itu juga hoseok menjadi kebingungan sendiri melihat jimin yang sudah berderaian air mata

Apakah suara ia yang terlalu keras atau karena segitu terkejutnya jimin, sehingga ia sampai menangis seperti ini, begitulah pikir hoseok

Karena saking panik dan bingungnya hoseok memilih untuk memeluk tubuh mungil jimin

.
.

"Eh sorry jim sorry, gue gak bermaksut buat ngagetin lo sumpah, tadi gue iseng aja liat lo jalan sendirian kaya gitu" ucap hoseok panik, sedangkan jimin semakin nangis tersedu - sedu didalam pelukan hoseok

Yang jimin butuhkan saat ini ialah sandaran seseorang untuk meluapkan segala kerisauan isi hatinya

"Ssshh udah udah, iya ssshhh... gue tau gue salah, tapi please dong jim berenti nangisnya, nanti disangka orang gue ngapa - ngapain lo lagi" ucap hoseok menenangkan jimin sambil mengelus punggungnya

Sampai lima menit lebih mereka seperti itu, kemudian setelah dirasa jimin sedikit mulai tenang, hoseok mengajak jimin untuk masuk kedalam kosannya









.
.









Setelah masuk kedalam kosan jimin, hoseok membantu jimin untuk duduk di salah satu sofa yang berada di ruang tengah

"Bentar gue ambilin minum dulu" ucap hoseok kemudian berlalu ke dapur

.
.

Setelah dua menit kemudian hoseok kembali dari dapur, dan mendudukkan dirinya disamping jimin

"Nih minum dulu" ucapnya sambil memberikan segelas air kepada jimin, yang kemudian gelas tersebut diterima dengan baik oleh jimin

"Makasih hyung" ucapnya lemah dengan sedikit memaksakan senyuman

"Lo sekaget itu ya?" tanya nya kepada jimin, yang dibalas gelengan kepala oleh jimin

"Terus lo kenapa nangis?"

"Gapapa"

"Terus lo kenapa balik jalan sendiri kaya tadi? yoongi hyung gak jemput lo? kalo iya, kenapa gak telpon gue atau telpon yang lainnya?" tanya hoseok lagi

"Gue gapapa hyung" ucapnya masih dengan senyuman yang dipaksakan

Hoseok tau dengan pasti  jika jimin saat ini tidak dalam keadaan baik - baik saja, dan ia sedikit merasakan bahwa jimin sedang menyembunyikan sesuatu darinya

Ton Doute 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang