Beautiful Night

3.2K 247 37
                                    

.
.

Sepuluh menit telah berlalu, dengan keheningan yang masih menyelimuti keduanya

Yoongi masih memeluk jimin, begitupun dengan jimin yang semakin menyamankan dirinya didalam pelukan yoongi

Dimana, sebelah lengan yoongi masih setia menjadi bantalan untuk kepala jimin, dan sebelah tangannya lagi ia gunakan untuk mengusap lengan, punggung dan surai jimin secara bergantian, tak lupa dengan bibir yang sesekali memberikan kecupan pada kening maupun pelipis jimin

'Nyaman' hanya itu yang dapat jimin katakan untuk saat ini

.
.

"Boo.."

"Hmm" gumam yoongi

"Maaf......, maaf untuk sikap aku beberapa minggu ini"

"Sssttt....aku yang salah, udah kita gak usah bahas itu lagi ya" ucap yoongi kemudian mengecup kening jiminnya

"Aku juga salah udah bohong sama kamu boo, seharusnya aku minta izin ke kamu dulu sebelum gabung jadi model majalah kampus, maaf boo..... aku egois banget kemarin"

"Engga sayang, udah gapapa, bahkan porsi salah aku lebih besar dari kamu" ucap yoongi kini menatap ke arah jimin "Maaf" lanjutnya masih menatap jimin

Sedangkan jimin menggelengkan kepalanya didalam dekapan yoongi, ia tidak setuju jika porsi salah yoongi lebih besar dari dirinya, karena ia pikir keduanya memiliki porsi kesalahan yang sama disini

Sedetik kemudian jimin mendongakkan kepalanya, dan ikut menatap yoongi

"Maaf, karena hal itu kamu jadi harus terlibat masalah dikampus"

"Hum?"

"Aku udah tau boo, mengenai kamu yang memukul junior pindahan dikantin"

"Pasti namjoon nih" ucap yoongi sambil mendengus

"Bagus kak namjoon mau ceritain hal ini ke aku, jadi aku tau kalo keputusan yang aku ambil waktu itu emang salah besar, terus kamu juga kenapa gak ada cerita sama aku" ucap jimin sambil mengerucutkan bibirnya

"Untuk apa, gak ada bagusnya juga ji buat diceritain"

"Iiih...... jangan gitu lagi" ucap jimin sambil menepuk dada yoongi

"Apanya?" tanya yoongi bingung sendiri

"Jangan sembunyiin apapun dari aku, sekalipun masalah kamu boo, kamu bisa cerita dan berbagi ke aku, aku ini pacar kamu boo, masa aku selalu dapet info dari orang lain sih"

"Iya iya maaf, aku cuman gak mau ngebebanin kamu sayang, aku lebih suka cerita tentang hal yang bisa buat kamu bahagia, bukan menceritakan masalah kaya gitu"

"Aku terima kamu dan mau jalanin hubungan ini bukan untuk seneng- senengnya aja boo"

"Selain itu kalo kaya gini aku malah ngerasa gak guna jadi pacar kamu, dan yang parahnya aku kaya gak tau apa - apa tentang kamu boo"

"Kok gitu ngomongnya" ucap yoongi tak suka dengan perkataan jimin

"Yaa emang begitu kenyataannya"

"Sayang maaf, oke... mulai saat ini aku akan cerita apapun ke kamu, dan kamu juga harus gitu ke aku, jangan tutupin apapun dari aku lagi ji" ucap yoongi semakin mengeratkan pelukannya

"Iya boo, yang kemarin cukup jadi pembelajaran untuk kita ya, maaf karena aku sering salah paham sama kamu, bahkan aku sering mikir dan nuduh kamu yang engga - engga"

"Iya sayang, aku juga minta maaf ya, terutama untuk sikap aku malam itu" jimin hanya memanggutkan kepalanya

"Jangan diulangin lagi, aku benci dengan kamu yang mabuk dan kasar kaya gitu boo, bahkan aku juga ngerasa takut saat kamu bersikap demikian"

Ton Doute 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang