02

4 0 0
                                    

awal yang baik, disini aku tidak mengenal bnyak orang, hanya saja aku tahu nama mereka.

lamunanku dirusak dengan suara keras lia yang membuka topik pembicaraan.

'kok gw gak liat bnyak anak cwo ya dikelas ini'keluhny.

mendengar itu, gw dan nisa sontak saling bertatapan, krena lia yang biasanya tidak mau ambil pusing dengan urusan cowo dan semacamnya,sekarang malah menanyakan hal seperti itu.

'cowo dikelas kita cuman 5' seru cewe berambut panjang yang terurai.

tidak terkejut dengan fakta tersebut, karena kami tau, bahwa banyaknya anak cwo seangkatan kami yang nilainya diatas rata² hanya sedikit, lantas tak heran mengapa jumblah cwe lebih bnyak dri cwo dikelas VIP.

waktu penbiasaan berakhir, saatnya berdoa, lalu disusul oleh pengenalan siswa siswi.

kelasku berisik, semua sibuk dengan temannya masing²,begitu juga denganku dan kedua kawanku ini.

'tok tok'

ketukan pintu yang mengsenyapkan ruang kelasku,sosok wanita yang tampak awet muda melangkahkan kakinya masuk sesudah mengucapkan salam.

'dia wali kita?' itu yang kutanggkap ditelingaku,semua murid menbicarakannya.

kuperhatikan wajah wanita itu, ia terlihat galak diluar, tpi entah bagaimana didalamnya.

ia langsung mengabsen kami, lalu ia menyuruh kami untuk sedikit berintro terhadap dri kami.

namaku yang pertama disebut, sontak aku berdiri dan memperkenalkan diri, tak lupa pula ku tersenyum tipis.

•••

del, istirahat yuk'ajak lia pdaku yang msih sibuk dengan buku novel yang kubawa.

'ato lu mau nitip aja, biar kita yang beliin, kayaknya lu gak bkalan lepas dri tu novel'cibir nisa yang mengerti temannya ini, walaupun sedikit mengejek.

'iya, gw nitip..yng biasa y'kuharap mereka tau apa pesananku.

selang beberapa detik, tubuh mereka tak lgi ku lihat,ku fokuskan lagi pandanganku pada buku novel yang ku bawa.

ku larut dalam kesunyian, sendiri dikelas, semua orang sibuk pergi kekantin tpi tidak dengan anak laki² yang nampaknya kukenal sedang berdiri diteras kelas.

berusaha agar tidak teralihkan, tpi mataku sangat liar, aku terus melihatnya, sampai... dia melihatku.

dan benar, dia aldo, teman seperjuanganku semasa kelas VII.

aku menghampirinya dan emukulnya dengan buku novel sambil bertanya padanya.

'lgi apa?, kok sendirian?' tanyaku

dia hanya melihatku lalu menggelengkan kepalanya enteng.

'lagi ada masalah?'tanyaku lgi

lagi²,ia hanya menggeleng.

kuhembuskan nafas pasrah, entah sejak kapan ia tiba2 menjadi bisu, dan tak mau berbicara denganku.

aku yang sibuk dengan bukuku, sampai lupa bahwa aldo masih ada disampingku.

ia sesekali melihatku dan melihat buku ynag ku baca secara bergantian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Roleplayer🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang