bertemu

9 2 0
                                    

Sebenarnya aku ingin hapus cerita ini takut kalian tidak tertarik sama sekali dengan cerita ku maka dari itu aku membutuhkan komentar kalian apakah only me berhenti sampai disini apa di lanjutkan. jangan lupa tinggalkan komentar kalian dan beri vote untuk cerita ini. Salam jiminn

Seoul 25 Mei 2018

Anginnya yang begitu kencang langit tampak gelap karena matahari belum memunculkan sinarnya. Disni lah aku orang yang satu-satunya sejak tadi sore hingga malam hanya untuk menikmati secangkir coklat panas. Orang-orang berfikir tentang ku bahwa aku adalah gadis yang tak mempunyai akal karena apa aku adalah gadis satu-satunya yang ada di kedai yang hampir saja tutup. Alasanku kesini adalah untuk menenangkan diriku dan pikiran ku yang entah sangat kacau sampai tidak ada orang pun yang merasakannya. ya inilah aku perempuan yang bermarga park sedang bergegas ingin pulang untuk hanya seseorang yang ia benci sejak dlu. Ya kau tau siapa lagi kalau bukan si Park jimin itu!. Ponselku sejak tadi bergetar karna panggilan Jimin

Kringkring

"yaak kau dmna park yeonshi"teriak Jimin dari telfon.

"Aku sedang di kedai."jawab yeonshi santai.

"Kedai mana kau tidak tahu ini jam brp?!"jawab Jimin tegas

"23:30!"jawab yeonshi dengan malas

"Bisa-bisanya seorang perempuan yang namanya terkenal dimana-mana sedang di luar dengan jam tengah malam seperti ini"jawab Jimin

"Bawel sekali kau ini park Jimin"jawab yeonsi kesal.

"Yakk!! Pulang atau kau akan ku laporkan kepada media bahwa seorang pengusaha yang namanya terkenal dimana-mana sedang di luar rumah dengan jam yang tidak sangat ditentukan"goda park jimin.

"Hish! Bisa bisa nya kau mengancam ku park jimin. Iya iya aku akan pulang sebentar lagi!"jawab yeonshi marah

"Jangan sebentar lagi kau harus secepatnya pulang!! Kau tidak kasian dengan adikmu ini hah!!?"jawab park jimin dengan kesal.

"Iya aku pulang park Jimin!"jawab yeonshi Dengan nada imut.

"Yasudah aku tutup telfon nya."jawab park jimin

"Iyaa"jawab yeonshi

Tuuuuuuttt~

sambungan telfon itu pun terputus. yeonshi yang sudah siap untuk pulang dan tidak lupa untuk membayar untuk sebuah secangkir coklat panas. Yeonshi berlari menuju halte bis dengan sekuat tenaganya dan akhirnya pun dia sampai ditempat halte bis. Ya sepi tidak ada satupun orang bahkan hanya ada anjing yang tengah berlarian karna mengejar seekor tikus semacam nya. Ia menunggu hingga 30 menit tapi sepertinya tidak ada kendaraan yang lewat

"Ahh knp tidak ada transportasi di jam seperti ini!!"gerutu yeonshi kesal

"Memang iya tidak bakal ada transportasi di jam tengah malam begini park yeonshi"jawab seseorang yang ada di sebelah yeosnhi

Park yeonshi diam ia tidak mensahuti perkataan pria itu. Sehingga seorang pria itu ingin berbuka suara lagi dan disitulah yeonshi yang sangat penasaran. siapa pria itu dan akhirnya yeonshi pun menengok ke sebelah nya dan waw. Dia adalah tetangga rumahku ya dia Kim taehyung ia adalah tetanggaku

"Sedang apa kau disini taehyung?"jawab yeonshi bertanya.

"Aku baru saja pulang dari kantor aku lembur. Dengan tidak sengaja aku menemukan mu di halte bis ini. Tadi nya ingin ku tepuk pundak mu tapi ku urungkan niatku takut nya kau berteriak dan menuduh ku sebagai seorang penjambret atau semacam nya. lebih baik aku berdiam dan membalas perkataan mu itu"jawab taehyung panjang lebar.

"Ouh begitu taehyung. ku kira kau bakal langsung menyeret ku untuk memasukin mobil mu itu. Tapi aku salah sangka haha"jawab yeonshi

"Yasudah mari ku antarkan kau pulang"jawab taehyung

"Ah tidak apakah aku pulang bersama mu Kim taehyung?"jawab yeonshi khawatir

"tidak apa apa"jawab taehyung

Aku dan taehyung pun pulang bersama. Dan ya konyolnya aku adalah malah melupakan tentang perkataan Jimin di teflon tadi. Yang menyuruh yeosnhi secepatnya pulanh. Ya tapi tidak apa apa lah semoga saja Jimin mengerti bahwa tadi tidak ada satupun tranportasi. Mobil berwarna hitam itu berhenti tepat di depan rumah yang besar. Ya itu lah rumah yeonshi mereka akhirnya turun dari mobil.

"Mau masuk dulu taehyung?"
Jawab yeonshi

"Tidak usah yeonshi lagian ini sudah malam aku takut nya membangun kan orang orang di rumah mu karna kedatangan ku sekali lagi tidak usah yeonshi terimakasih"jawab taehyung dengan senyum

"yasudah"jawab yeonshi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONLY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang