Sedih El

11 2 0
                                    

Perlu kau tau.Aku lemah jika melihatmu dengan orang lain.-
-El Mahardika-
____________________________________

Seseorang gadis tengah memasuki kelas nya. Hening. Itulah keadaan kelas nya sekarang,karena sekarang jam masih menunjukkan pukul 06.15 dan bel masuk akan segera di bunyikan jika sudah menunjukkan pukul 07.00,tentu sekarang masih sangat pagi.

Setelah meletakkan tas nya,kemudian ia memilih duduk di atas meja. "Oh terlalu pagi"ucap Gita sambil memijat dahi nya.

"Baiklah mungkin gue ke kamar mandi dulu aja kali ya. Nyeremin kalo di sini sendiri lama-lama"ucap nya lagi lalu beranjak dari tempat nya.

Gita pun menuju ke kamar mandi sendiri melewati lorong-lorong kelas yang agak dibilang sepi karna masih belum banyak siswa-siswi yang datang.

Kemudian ia berkaca didepan cermin.

"Oyy"sapa seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Eh oy. Ngapain?"sapa nya balik.

"Nanem singkong!. Ya kali gue ke kamar mandi buat apa?"jawab Febri,teman Gita dari kelas sebelah.

"Ya kali hehe"ucap Gita dengan cengirannya.

"Ngapain lu pagi banget elah jadwal piket yak?"tanya Febri.

"kagak, sok tau banget lu.Lagian piket gua besok paling-paling juga gua kagak piket haha."jawab Gita. "Ini gua di kelas sendiri jadi gua kesini deh." tambahnya.
Sekarang mereka tengah mengobrol kecil di depan wastafel.

"Ouhh,kelas gue aja yuk!ayolahh!"ajak Febri.

"Nggak deh kayak nya lain kali aja,abisini sholat soalnya."tolak Gita.

"Yaelah masih kurang 10 menit rajin bat dah lu hahahh"

"-Yuk ah dah selesai. Git,kita duluann" ucap seseorang keluar dari kamar mandi lalu menarik Febri.

"Eh iya." balas Gita

Setelah beberapa menit dikamar mandi dan sholat dhuha baru dilaksanakan,Gita pun berniat kembali ke kelas,ia pikir teman-teman nya sudah datang.

Ditengah perjalanan menuju kelas,pandangan nya teralihkan oleh seseorang yang baru saja datang. Itu El. Mereka berdua sama-sama saling bertatapan dari kejauhan.

"Oh lord" batin Gita.

"Oh tuhan,trimakasih atas nikmat yang kau berikan pagi ini." batin El.

Lalu mereka kembali berjalan,saling berpapasan. El yang berada di sebelah kanan Gita,dan Gita pun yang berada di sebelah kanan El.Lalu mereka kembali ke arah tujuan nya masing-masing.

Sekilas El menatap punggung Gita yang mulai akan menjauh. "Perlu kau tau,perasaan ku masih tetap sama."gumam El lalu melanjutkan langkah nya.

Sekarang jam menunjukkan pukul 08.45. Semua siswa maupun siswi tak ada yang mengikuti pelajaran dikarenakan classmeet. Para guru sedang melaksanakan rapat dan membahas pasal rekreasi antar guru.

Gita tengah duduk di depan kelas bersama 3 sahabat nya dan disusul oleh Abil,Diki,Nauval,Fariz,Yuda yang duduk di kursi sedangkan Gita dan sahabat nya duduk di lantai.

Ketika hendak berdiri,kepala Gita ditahan oleh Nauval yang ada di atasnya. "woy apaan dah gue kagak bisa berdiri dodol."ucap Gita. "gausah kemana-mana duduk aja susah."ucap Nauval.

Gita pun tetap memaksa berdiri begitupun dengan Nauval,tetap menahan Kepala Gita agar ia tak bisa berdiri.

"Hoss..Hoss..Weyy..Lepasin ngapa!"ucap Gita mulai kesal.

EKSPEKTASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang