2

639 78 2
                                    

"Ah tidak, jangan sakit dulu" batin (y/n) sambil memegang kepalanya.

_____

(Y/n) masih bersandar di tembok sambil memegangi kepalanya.

"(Y/n)? Daijobu?" tanya salah satu temannya.

"Daijobu Miura-san, aku cuma merasa sedikit lelah" jawab (y/n) sambil tersenyum tipis.

"Kalau begitu kita ke kelas saja ya" kata Miura sambil merangkul (y/n) dan membawanya masuk ke kelas.

(Y/n) pun duduk di bangkunya.

"Arigatou, Miura-san" ucap (y/n) sambil tarsenyum.

"Iie, bukan apa-apa" jawab Miura yang kemudian berlalu dan meninggalkan (y/n).

Ketika Miura sudah pergi, (y/n) pun merogoh saku nya dan mengambil satu strip obat.

"Huh, hampir saja" gumam (y/n) sambil meminum obatnya.

"Kalau dipikir-pikir, sebentar lagi aku lulus ya...hah..aku ingin bersenang-senang sebelum lulus" batin (y/n) sambil menopang dagunya.

"(Y/n)-chan! HAYOLOH KAU MELAMUN!"

"Hana-chan! Mouu! Bikin kaget saja!" (Y/n) mendengus sambil menatap sahabatnya tersebut.

"Kulihat kau sering ke gym akhir-akhir ini, apalagi itu adalah tempat latihan tim voli putra" Hana menatap (y/n) dengan senyuman yang memiliki seribu makna.

"A-apa sih?" (Y/n) sedikit merona.

"Heeeee.... Apa jangan-jangan gosip itu benar, kalau (y/n) menyukai Kuroo?!" Hana berbicara dengan keras sehingga (y/n) pun terpaksa membekap mulut Hana.

"Kalau iya memangnya kenapa?" tanya (y/n) dengan nada datar.

"BENERAN?! SEORANG (y/n) MENYUKAI KUR--" Belum sempat Hana menyelesaikan kalimatnya, (y/n) sudah memukul tangannya.

"Ittai (y/n)-chan" Hanna mengerucutkan bibirnya.

(Y/n) hanya menatapnya datar.

"Kuroo, ya memang sih aku menyukainya, habisnya aku selalu memperhatikannya semenjak dia mengajakku berbicara" batin (y/n).

Flashback on

Sore hari, (y/n) sedang mengintip gym tempat latihan Voli, disana ia melihat Yaku, sahabatnya yang sedang latihan.

Namun tiba-tiba ada yang menabraknya.

Brugh

"Aduduh" (y/n) mengelus bahunya.

"Daijobu?" tanya seorang laki-laki.

"Dare?" (Y/n) menatap laki-laki tersebut dengan tatapan datar.

"Kuroo Tetsurou, dan kau?"

"(Y/n), yoroshiku!" jawab (y/n).

"Sedang apa kau di dekat gym? Kau tim voli putri?" tanya Kuroo.

"Tidak, bukan, aku hanya tertarik dengan ekskul voli" jawab (y/n) sambil menggaruk tengkuknya.

"Kalau begitu datang saja kapanpun kau mau" ucap Kuroo.

"H-ha'ik! Arigatou!" ucap (y/n) sambil membungkukkan badannya.

__________

Saat jam sekolah telah usai, (y/n) pun berlari kecil menuju ke gym sekolahnya.

"Hari ini aku ingin melihat mereka lagi" ucap (y/n) sembari masuk ke dalam gym.

"Uwah, ramai..tumben" gumam (y/n) sambil memperhatikan orang-orang yang berada di dalam gym tersebut.

"Eh..Karasuno? Itu kan sekolahnya...Sugawara-kun.." batin (y/n).

(Y/n) pun memutuskan untuk pergi dari gym, ia tak ingin menemui laki-laki yang bernama Sugawara tersebut.

Namun, belum sempat ia membalikkan badan, namanya sudah dipanggil oleh Lev.

"(Y/n)-Senpai!" Lev berteriak sembari melambaikan tangan ke arahnya.

Otomatis semua orang pun menoleh ke arah (y/n), termasuk Sugawara. Tatapan mereka pun bertemu, walau sekilas.

"Tck, Lev sialan" (y/n) mengumpat, ia pun berlari keluar dari gym. Sugawara yang melihat hal itu pun langsung mengejar (y/n) tanpa memperdulikan sekitarnya.

"Argh sial, padahal aku ingin melihat Kuroo" ucap (y/n) sambil berjalan cepat.

"(Y/n)-san.." panggil Sugawara. (Y/n) pun langsung menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang lalu membalikkan badannya dan memandangi Sugawara.

"Sugawara-kun...?"

"Apa kabar (y/n)? Sudah setahun tak bertemu, syukurlah kau baik-baik saja" ucap Sugawara dengan senyumannya.

"A-aku..baik-baik saja, Sugawara-kun..bagaimana denganmu?" (Y/n) menatap Sugawara.

"Aku juga baik-baik saja" jawab Sugawara.

"Yokatta" (y/n) sedikit memalingkan wajahnya. Tangannya ia taruh ke dalam saku.

(Y/n) merasakan dadanya sesak saat melihat wajah Sugawara, kenangan masa lalunya pun teringat lagi, kenangan yang membuat dirinya menderita.

"Kenapa kau memalingkan wajah? Segitunya kah kau membenciku?" tanya Sugawara yang perlahan maju mendekati (y/n).

(Y/n) tak menggubrisnya.

"(Y/n), aku minta maaf, aku benar-benar menyesal karena sudah meninggalkanmu"

Flashback On

"Sugawara-kun, ada apa? Tumben kau ingin bertemu denganku? Apalagi kau sampai jauh-jauh ke tokyo" ucap (y/n) sambil menatap Sugawara.

"(Y/n), maaf.." kata Sugawara sambil menundukkan kepalanya.

"Maaf? Untuk apa?" tanya (y/n) sambil menatap bingung ke arah Sugawara.

"Maaf, aku tak bisa lagi melanjutkan hubungan ini" jawab Sugawara.

"S..sugawara-kun..kau bercanda kan?" tanya (y/n).

Sugawara enggan menjawab, tatapannya ia alihkan ke arah lain.

"Maaf" ucap Sugawara, laki-laki tersebut pun berjalan meninggalkan (y/n).

"Bohong..jadi selama tiga tahun ini.." (y/n) menatap punggung sugawara yang kian menjauh, air matanya mengalir deras.

"Kau jahat Sugawara-kun" ucap (y/n).

Flashback off

"Aku tak pernah membencimu, tenang saja" jawab (y/n) sambil tersenyum tipis.

"Tapi..."

"Sudahlah, kau tak ingin pacaran denganku, karena aku wanita yang penyakitan bukan?" (Y/n) kini menatap Sugawara.

Sugawara makin merasa bersalah saat melihat wajah (y/n), dadanya terasa sesak. Jauh di dalam hati kecilnya, Sugawara masihlah mencintai (y/n).

"Jaa Sugawara-kun, lagipula aku sekarang menyukai seseorang, dia adalah kapten Voli putra Nekoma" ucap (y/n) sambil berjalan menjauh.

Sugawara hanya menatap punggung (y/n) yang kian menjauh, ekspresinya tak bisa digambarkan.

________

Di sisi lain, Kuroo mencuri dengar percakapan antara (y/n) dan Sugawara. Bukannya ia mau mendengarkannya, ia tadi kebetulan lewat dan melihat (y/n) sedang mengobrol bersama Sugawara.

"Jaa Sugawara, lagipula aku sekarang menyukai seseorang, dia adalah kapten Voli putra Nekoma" ucap (y/n) sambil berjalan menjauh

Saat mendengarkan kalimat tersebut, Kuroo langsung melongo, ia kaget saat (y/n) mengucapkan hal tersebut.

"(Y/n)...suka padaku?" gumam Kuroo.

Kuroo pun memutuskan untuk kembali ke gym dan berusaha untuk tak memikirkan apapun yang ia dengar.

TBC

SURRENDER (Kuroo Tetsurou x Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang