ㅡClose Friend?

2.1K 193 5
                                    

Sudah sehari paska interview yang membuat Mew harus tahan di diamkan oleh pacar bongsornya, sudah sehari pula Gulfㅡ pacarnya Mew mogok bicara dengannya.

Jadi, disinilah Mew Suppasit, duduk canggung pada kursi putar di kantor kecilnya.

"Bagaimana?", Mew bangkit dari duduknya, melemparkan satu pertanyaan penuh tanda tanya pada sosok tinggi di depannya, Boss, managernya.

"Tetap tidak di angkat", orang yang menjawab pertanyaan Mew hanya mengedikkan bahu tanda menyerah.

"Telfon lagi manager nya", Mew mengepalkan kedua tangannya di depan dada, tanda dirinya benar-benar sedang memohon.

"Coba sendiri idiot! Aku sudah mencoba ratusan kali sampai rasanya telingaku bosan mendengar suara operator di seberang telefon", managernya Mew bersungut sungut, lalu segera keluar dari ruangan CEO muda itu, Mew kembali menghela nafas berat.

"Aduh, ini sudah lebih dari 15 jam buntalan lucu itu mengacuhkanku", Mew memijat pelipisnya pening, melirik kembali iPhone di samping figura kecil yang membingkai foto dirinya dengan Gulf Kanawut.

Dirinya mulai menyamankan kembali pantat nya pada bantalan kursi putar, jemari panjangnya membuka room chat yang sepertinya sudah di penuhi sarang laba-laba;

Pesan yang sedari kemarin tertanggal akhirnya di balas juga, telapak tangan CEO muda itu sudah licin oleh keringat, gugup setengah mampus menghadapi pacarnya yang sedang dalam mode macan betina, tapi senyumnya perlahan mengembang setelah mendapati...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan yang sedari kemarin tertanggal akhirnya di balas juga, telapak tangan CEO muda itu sudah licin oleh keringat, gugup setengah mampus menghadapi pacarnya yang sedang dalam mode macan betina, tapi senyumnya perlahan mengembang setelah mendapati pacarnya mulai bisa di ajak komunikasi lagi.

Ting!!!
Ting!!!
Dua pesan baru;

Mew faham betul kalau pacarnya itu sedang merajuk gara gara jawabannya di salah satu interview, tapi Mew bukan tanpa alasan melakukan hal itu, dirinya hanya menimang kembali dampak yang akan mereka dapatkan jika terburu-buru mengkonfirmasi hubunga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mew faham betul kalau pacarnya itu sedang merajuk gara gara jawabannya di salah satu interview, tapi Mew bukan tanpa alasan melakukan hal itu, dirinya hanya menimang kembali dampak yang akan mereka dapatkan jika terburu-buru mengkonfirmasi hubungan keduanya.

Maka dirinya juga tahu jika pacarnya itu tidak akan mampu merajuk lama, terbukti dari dua pesan baru yang masuk pada ponselnya yang mampu membuat Mew Suppasit jungkir balik kegirangan;

Maka dirinya juga tahu jika pacarnya itu tidak akan mampu merajuk lama, terbukti dari dua pesan baru yang masuk pada ponselnya yang mampu membuat Mew Suppasit jungkir balik kegirangan;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ralat; Crispy Pork Basil.

Our Journal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang