🍋Part 5🍋

653 57 14
                                    

Jika ada typo komen ya gaes;)









Happy reading














"Kesambet apaan lu? Senyam senyum,otak lo geser ya?" ucap Jin.

Yeona masih tersenyum,"iya..Yeona seneng banget karna tadi bang Jimin nepatin janjinya beliin album!!" Yeona girang sampai para abang yg lain melihatnya dengan tatapan aneh.

"Gitu doang" sahut Jin.

"Bodo yg penting happy~" Yeona masuk ke kamarnya.

Ia membuka satu persatu isi didalam album tersebut,ia tidak lelah untuk terus tersenyum,ia merasa bahagia karna baru pertama kali beli album idolanya.

"Simpen di meja belajar ah!" setelah meletakan dengan hati² ia mendengar teriakan mamahnya.

"YEONA!! TURUN!! MAKAN MALAM!!"

"Iya mah!!"











"Sini..sebelah abang" tunjuk Jungkook pada kursi sebelahnya.

"Tumben lo baik ama gw" Yeona nurut,duduk disebelah Jungkook.

"Gw baik salah..gw salah apalagi..heran gw ama lu" sahut Jungkook.

"Ya bukan gitu bang..habis ya aneh ajah gitu.."

"Hmmm"

"Nih abang ambilin.." Jimin mengambilkan sepiring jatah makan malam untuk Yeona.

"Wah makasih bang imin~" senyum Yeona.

"Oh iya..makasih juga albumnya"

"Iya"

"Udah udah..kalian makan" ujar papah.

Jin melirik Yeona,"dek.." Yeona menoleh.

"Apa?"

"Ah gak jadi.."

"Ish nyebelin.." Yeona melanjutkan makan nya.

"Apa bener tadi pagi kamu pingsan Yeona?" ujar mamah.

"Uhuk! Uhuk!"

"Nih minum..." Jungkook menyodorkan air minum ke Yeona.

Yeona menerimanya dan meneguknya setengah,"kok..mamah tau?".

"Jimin tadi cerita sama mamah" Yeona menghela nafasnya.

"lain kali..makan dulu,kalo ga ada nasi makan roti,jangan sampe perut kosong"

"Iya mah..Yeona nyesel tadi gak makan sandwich buatan mamah" tunduk Yeona.

"Ya sudah..lain kali jangan gitu ya?"

"Iya mah"





22:23

"Akhirnya selesai juga!" Yeona meregangkan ototnya yg pegal,ia baru selesai mengerjakan pr fisika,lebih tepatnya meminta contekan pada Ara sahabatnya;)

"Tinggal bobo deh!" ia mematikan saklar lampu,dan membiarkan lampu diatas nakas tetap menyala.

Ia naik ke atas ranjang king sizenya,merebahkan tubuhnya tak lupa membungkus dirinya dengan selimut sampai dadanya.

Sebelum benar² tertidur,ia mendengar ketukan dari luar pintu.

Tok

Tok

"Dek?" Yeona hafal suara dari salah satu abangnya itu.

"Masuk ajah bang..gak di kunci kok" sosok itu masuk kedalam kamar Yeona tak lupa menutupnya kembali.

AbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang