bagian satu.

221 31 3
                                    

kuliah berjalan seperti biasa. duduk diam, memperhatikan dosenㅡatau teman yang mempresentasikan materi, lalu bertanya jika seungmin ingin bertanya, atau sekedar mencari nilai tambahan.

seungmin baru beberapa bulan ini resmi menjadi mahasiswa. ternyata, menjadi mahasiswa tidak seburuk yang ia pikirkan. jauh lebih baik dibanding kehidupan sma-nya, malah.

yang sedang berpresentasi saat ini adalah kelompok hyunjin, seorang laki-laki yang entah mengapa akhir-akhir ini menyita perhatiannya.

bukan. bukan karena hyunjin tampan. bukan juga karena gelar mahasiswa baru terbaik yang didapatkan hyunjin. lebih dari itu, keberanian hyunjin untuk mengungkapkan isi pikirannya, kecakapannya mengontrol situasi, dan juga kebaikan hatinya terhadap semua orang.

beberapa kali seungmin ikut nongkrong dengan hyunjin, bersama beberapa teman yang lain. hyunjin selalu menjadi yang bertanggung jawab untuk mengantar seungmin pulangㅡwajar sih, mereka cukup akrab, juga kost mereka satu arah.

seungmin cukup sering memanfaatkan kebaikan hyunjin untuk nebeng, jika mereka harus pergi ke gedung rektorat, yang letaknya cukup jauh dari gedung perkuliahannya.

namun, meskipun seungmin menaruh perhatian berlebih kepada hyunjin, seungmin akan berusaha sekeras hati untuk memperlakukan hyunjin seperti teman pada umumnya.

namun, meskipun seungmin menaruh perhatian berlebih kepada hyunjin, seungmin akan berusaha sekeras hati untuk memperlakukan hyunjin seperti teman pada umumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

halo? ada yang tertarik dengan cerita ini?

klandestin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang