Yoongi akhirnya menyadari bahwa yang di lakukannya adalah sebuah kesalahan besar.
Ia sadar telah kehilangan dunianya, separuh jiwanya, dan juga rumahnya.
Ia ingin memperbaiki segalanya.
Tapi apa Tuhan akan memberinya kesempatan untuk memperbaikinya?
Ia kembali sadar tapi kini ia tidak berada dalam tabung berisi air lagi, kini ia terbaring di atas ranjang. Tubuhnya sudah tidak ada lagi jarum yang menusuk tubuh dan kepalanya, ia hanya terbaring seorang diri dalam ruangan bernuansa baby blue.
Lalu ia melihat pintu terbuka dan muncul lah sosok gadis kecil yang ia lihat waktu itu, ia berlari senang ke arahnya. "Papa sudah bangun, apakah Papa ada keluhan?"
Yoongi hanya diam, ia bingung kenapa gadis kecil ini memanggilnya Papa. Padahal ia sangat mengingat kalau dirinya belum pernah menikah apa lagi punya anak.
Aeera berdiri di hadapan Yoongi dengan senyum anak-anak yang menyenangkan, Yoongi tertegun sesaat saat melihat senyum yang sangat di kenalnya. anak gadis itu memiliki senyum yang sangat mirip dengannya, tangannya bergerak menyentuh pipi kanan Aeera. "Siapa namamu?"
gadis kecil itu langsung terlihat muram "Papa lupa namaku?" Aeera naik keatas kasur lalu berbaring di samping Yoongi "Papa namaku Aeera Auristela Edsel, Aeera nama yang papa beri dan Aurestela dari mama. namaku sangat cantik kan, aku sangat menyukainya." ujar Aeera dengan riang gadis itu bahkan memainkan jemari besar Yoongi saat tengah menjelaskan.
"lalu siapa nama papamu ini?" Yoongi mulai penasaran dengan dirinya yang sekarang, ia sangat yakin bahwa dirinya sangat berbeda dengan yang dulu.
"nama papa tentu saja Noah Zenith Edsel." Yoongi menganngguk singkat, jelas kini ia tengah berada di dunia yang berbeda. tidak mungkin namanya jadi sepanjang itu, da juga terdengar aneh. "lalu siapa nama mamamu?"
"Mama namanya Natanael Christian"
"Apa yang terjadi pada Papa hingga seperti ini?"
Aeera menatap Yoongi dengan ekspresi polosnya "Aku tidak tahu, tapi mama bilang papa kecelakaan."
Yoongi terdiam ia tidak tahu harus menanyakan apa lagi, ia sangat kebingungan dengan apa yang terjadi padanya. Yoongi bangun dari berbaringnya membiarkan Aeera menatapnya dalam diam.
Ia menyibak gorden yang sejak tadi tertutup, dan jantungnya semakin berpacu cepat saat melihat pemandangan di depan matanya. Kota yang ia tinggali dulu sangat berbeda dengan yang sekarang ia lihat, bahkan ia dapat melihat seperti sebuah pulau yang mengapung di atas langit. Banyak kendaraan terbang, beda sekali dengan kotanya yang hanya memiliki kendaraan darat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
