Yoongi akhirnya menyadari bahwa yang di lakukannya adalah sebuah kesalahan besar.
Ia sadar telah kehilangan dunianya, separuh jiwanya, dan juga rumahnya.
Ia ingin memperbaiki segalanya.
Tapi apa Tuhan akan memberinya kesempatan untuk memperbaikinya?
1 minggu berlalu sejak kematian Jimin, Yoongi sudah berhenti bekerja di agensi. Yoongi semakin frustasi saat pengacara pribadi Jimin datang ke apartemennya yang kacau, mirip sekali seperti habis di terjang badai.
Pengacara Jimin datang hanya karena ingin membicarakan soal pemindahan kepemimpinan di perusahaan. Sebenarnya perusahaan Park itu milik Jimin sendiri, sudah di rintis sejak Jimin SMA. Perusahaannya bergerak dalam fashion busana pria dan wanita, juga Jimin tidak ragu mengeluarkan banyak model sepatu yang selalu ludes di pasaran.
Perusahaan Jimin sudah bergerak di seluruh Asia, dan semua itu juga berkat bantuan Yoongi yang selalu membantunya bahkan memberi saran yang baik untuk Jimin. Jadi tidak aneh jika Jimin menginginkan Yoongi sebagai pemimpin pengganti.
Sayangnya kedua orang tua Jimin tidak mengetahui bahwa di balik kesuksesan Jimin ada Yoongi, mereka menjadi sosok yang sombong dan egois. Mereka berfikir akan lebih baik jika anak mereka menjalin hubungan dengan seseorang yang sederajat. Mereka menolak dengan keras saat mengetahui kalau Jimin menjalin hubungan dengan Yoongi yang saat itu masihlah bekerja sebagai pengirim barang.
Tapi Jimin memilih tinggal bersama Yoongi dari pada mengikuti keinginan orang tuanya. Jimin mencintai Yoongi sebegitu dalamnya hingga ia rela tinggal di apartemen kecil Yoongi, seperti Yoongi yang membantu Jimin merintis karir hingga sukses. Jiminpun melakukannya ia membantu Yoongi hingga menjadi seorang Produser musik terkenal.
Sejujurnya mereka saling melengkapi, saling memahami, dan sudah melewati rintangan bersama selama beberapa tahun. Jarang sekali mereka mendapat masalah ataupun cekcok yang berkepanjangan, terkadang mereka memilih untuk mengalah dari pada terus berdebat.
Surat pergantian kepemimpinan itu sudah di siapkan oleh Jimin dari jauh-jauh hari. Mungkin sejak perusahaan nya yang semakin berkembang.
Dan berakhirlah hari ini Yoongi duduk di hadapan banyak direktur, untuk memperkenalkan pemimpin perusahaan baru. Semua orang jelas tahu siapa Yoongi, apa lagi jika orang itu sering bolak-bolak masuk kedalam ruangan CEO.
Usai rapat perkenalan itu Yoongi kembali keruangannya bersama asistennya juga sahabat dekat Jimin yaitu Taehyung. Sejak dulu Taehyung sudah mengikuti Jimin bahkan di saat terpuruk sekalipun Taehyung ada di dekatnya.
