16. Dilemma

525 65 13
                                    

Author's POV

"Hyung...", sosok pemuda manis itu sedang berusaha membangunkan pria yang tidur di sampingnya.

"Seungwoo hyung~", panggilnya sekali lagi. Kali ini ia juga menusuk pelan pipi sang kekasih yang tampaknya tidur sangat pulas.

Merasa tidak ada pergerakan dari Seungwoo, pemuda itu menaiki tubuh bidang Seungwoo kemudian ia mulai mengecupi wajah Seungwoo, dari mata, hidung, pipi, hingga ke bibirnya. Perlahan mata Seungwoo terbuka dan ia tersenyum melihat sosok kucing manja yang sedang berada di atas tubuhnya.

"Kenapa kau manja sekali pagi ini Wooseok-ie?", Seungwoo mengusak pelan rambut Wooseok.

"Aku berusaha membangunkanmu sejak tadi hyung. Tapi kau tidak bergerak sama sekali.", jawab Wooseok degan bibir manyun.

"Memangnya kenapa? Kau tidak ada kuliah pagi ini kan?"

"Aku lapar hyung.", Wooseok menatap memelas pada Seungwoo.

Pagi-pagi saja ia sudah melihat pemandangan semenggemaskan ini. Tiba-tiba saja Seungwoo teringat perkataan ibunya. Bayangkan jika mereka benar-benar menikah nantinya, setiap hari ia bisa melihat wajah manis Wooseok.

"Aku akan masak. Mandilah duluan.", Seungwoo mengecup kening Wooseok dan bibirnya masih tersenyum pada Wooseok.

"Baiklah.", jawab Wooseok dengan kekehan kecil.

~

Seungyoun sedang duduk di kantin universitasnya, sendiri? Tidak, ada Sihoon di hadapannya saat ini.

Kenapa anak ini malah duduk di hadapanku sekarang?

Batin Seungyoun.

"Sihoon-ah, ada begitu banyak meja kosong di kantin, kenapa kau duduk di hadapanku?", Sihoon yang tadinya sedang menyantap makanannya mengangkat wajahnya dan membalas tatapn Seungyoun.

"Hyung kan duduk sendirian? Memangnya aku tidak boleh menemani hyung makan?", tanyanya polos.

"Aku memang selalu sendiri.", balas Seungyoun.

"Kalau begitu mulai sekarang aku akan menemani hyung.", Sihoon memberikan senyumannya sebelum kembali menyantap makanannya. Seungyoun hanya mampu pasrah dengan Sihoon.

Bagaimana cara menjauhinya jika ia terus-terusan menempel padaku?

~

Seungwoo's POV

Kelasku akhirnya selesai. Aku dengan cepat berjalan keluar kelas menuju ruanganku dimana aku tahu seseorang sudah menunggu disana.

"Hyung!", aku menoleh untuk melihat siapa yang baru saja memanggilku.

"Sejun? Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku? Tentu saja ingin bertemu dengan Wooseok-ie~", ucapnya memperlihatkan lesung pipitnya.

"Katanya ia sedang di ruanganmu memeriksa lembaran jawaban mahasiswamu.", lanjutnya.

"Ya! Sejak kapan kalian bertukar nomor?", tanyaku.

"Eo? Kau tak perlu tahu hyung.", ia menjulurkan lidahnya padaku.

"Cih. Apa yang di tanganmu itu?", aku melihat sebuah bungkusan tak terlalu besar dibawa oleh Sejun.

"Hmm? Ah, ini makanan dari imo-nim. Ia langsung memberikannya padaku saat ku bilang akan bertemu Wooseok-ie. Tak kusangka kau membawa Wooseok bertemu dengan orangtuamu hyung haha...", jawabnya.

"Kau baru bertemu eomma?", ia hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Kami lalu berjalan menuju ruanganku.

"Hubungan kalian sudah lebih baik kan?", Sejun menatapku sejenak.

[✔] Love Chemistry [Han Seungwoo x  Kim Wooseok] Seunseok AUWhere stories live. Discover now