Takdir bertopeng

13 6 0
                                    

Dimulai ketika fajar belum sempurna, aku mulai mengingat alur kisah yang terkait pada ingatan.

Bila kita menelusuri lebih jauh, takdir pantas dijuluki si pelawak dari yang paling lawak. Tanpa sadar waktu kita habis oleh gelagatnya yang selalu mengajak gurau. Namun kita harus tetap waspada, si takdir sering menyamar.

Tak jarang apa yang aku alami juga dia rasakan, begitupun sebaliknya. Aku tak ingin percaya diriku melonjak, walau apa yang terjadi itu bukan jarang aku tetap tidak ingin membuat pernyataan sendiri. "Ah! Itu hanya kebetulan"




"Semenjak bertemu, takdir yang menyamarkan nama menjadi kebetulan itu sering menyapa."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang