1. Awal bertemu

1.5K 121 17
                                    

Tahun ajaran baru sudah dimulai para siswa dan siswi sudah berkumpul di sekolah. Hari ini adalah hari perkenalan dan memiliki kelas baru. Banyak yang datang dari berbagai macam siswa dan siswi. Para osis sudah melakukn tugas mereka dengan baik dan benar.

Sekolah ini merupakan sekolah yang bergengsi dan terpandang diseluruh seoul. Ini merupakan sekolah menengah akhir yang diimpikan semua orang karena kualitas dan fasilitas sekolahnya. Namun sekolah ini tidak menerima sembarangan orang dan akan mengadakan pengawasan ketat dalam menyeleksi siswa baru.

Seorang gadis sedang berjalan dengan anggunnya tak lupa wajah dinginnya. Semua siswa dan siswi yang melihat terpana dengan pesonanya. Namun sang empunya hanya diam dan menampilkan wajah dinginnya. Banyak gadis yang menyapa tapi dia hanya diam dan fokus pada langkahnya. Semejak i menginjakkan kakinya disekolah ini para siswa dan siswi berbondong-bondong keluar untuk melihatnya tapi dia hanya acuh. Dia bosan dengan suasana seperti ini selalu saja begitu. Dari dia sekolah dasar sampai sekolah menengah akhir selalu saja berurusan dengan para fans yang tidak jelas.

Langkahnya berhenti disebuah kelas yang tertera kelas X MIA dia kembali melangkahkan kakinya memasuki kelas. Ia melihat hanya ada beberapa murid yang tersisa didalam kelas karena sebagian tadi keluar untuk melihat dirinya. Dia melihat sebuah bangku kosong disana. Kemudian ia melangkahkan kaki untuk menyimpan tasnya diatas meja.

"Hai. Masuk kelas ini juga? Ah akhirnya aku memiliki teman juga". Kata seorang gadis lain yang tiba-tiba saja berdiri disampingnya. Hampir saja gadis itu serangan jantung mendadak karena gadis itu.

"Hmm. Aku kira aku akan sendirian lagi dikelas ini. Kenapa kamu tidak memilih kelas IPS saja otak kamukan pas-pasan". Kata gadis itu sambil mendudukkan dirinya dibangku itu diikuti gadis disebelahnya.

"Enak saja aku ini pintar hanya saja tidak perlu ditunjukan. Chaeng aku duduk disini ya?". Kata gadis itu sambil meletakkan tasnya disamping meja rose yang kosong.

"Terserah". Kata rose singkat sambil mengeluarkan handphonenya dari dalam saku seragamnya.

"Lisa". Panggil rose tiba-tiba.

"Wae?".

"Kapan masuknya ini? Bukannya ini hari perkenalan? Seharusnya guru datang lebih awal".

"Masih 15 menit lagi. Kau tumben sekali ingin cepat? Biasanya kau yang paling malas belajar dan sering keluar kelas saat jam pelajaran. Kenapa? Kau sudah tobat?". Goda lisa sambil mennyenggol bahu rose.

"Hanya bosan". Kata rose singkat dan kembali fokus pada hpnya.

Rose hanya melihat pesan-pesan yang belum ia baca. Sebagian besar dari fansnya dan rose bukannya senang dia hanya bosan dengan kata-kata cinta dari fansnya itu. Saat ia ingin meroll layar hpnya tiba-tiba saja hpnya rampas begitu saja. Rose terdiam dan menatap dingin orang yang merampas hpnya itu. Ada 2 gadis didepan rose dengan wajah yang cantik bagaikan seorang bidadari namun rose tetaplah rose hanya diam dan tidak pernah jatuh dalam pesona seseorang.

"Sunbae". Sapa lisa pada dua gadis itu.

Lisa sangat mengenal mereka berdua yang notabenya adalah senior mereka disekolah ini. Lisa tau mereka karena mereka sangat terkenal disekolah ini dan lisa sangat mengagumi mereka berdua. Semua siswa disekolah ini tau siapa mereka berdua tapi tidak dengan rose yang tidak memperdulikan dunia lain dia sudah terlalu sibuk dengan dunianya sendiri. Rose tidak ambil pusing dan ia merampas kembali hpnya dari tangan seorang gadis yang bermata kucing itu. Gadis itu menjauhkan hp rose kebelakang tubuhnya hingga rose tidak bisa mengambilnya. Rose berdecak kesal karena dipermainkan seperti itu. Ia menatap malas gadis kucing itu dengan ekspresi datarnya.

"Jadi ini yang namanya park chaeyoung?". Tanya gadis kucing itu sambil membaca tag nama seragam rose.

"Dia cantik jen dia mempesona". Bisik gadis disebelah jennie itu.

You're my worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang