Pernah merasakan cinta?
Pernah merasakan sayang?
Bagaimana jika kamu masih merasa sayang dengan seseorang yang pernah menjadi kekasihmu sendiri, dan cinta dengan seseorang yang baru datang ke dalam cerita hidupmu?
"Na, hati kita cuma satu susah buat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"NATH!!" Ina memegang punggung tangan Nath, memencet rem untuk memberhentikan motornya, kepalanya bersandar pada bahu Nath. "I'ts too fast Nath!kita bisa jatuh!"seru Ina dengan suara sedikit lantang "Jatuh??"Nath tidak mengerti arti dari jatuh "Iyah, fall"jawab Ina "I'ts like falling in love... with you(sambil nyanyi, tau kan?)ucap Nath dengan wajah polosnya Blushh... Pipi Ina memerah, ia malu "Ehm, i'm kidding:) let's continue learning motorcycle. Just slowly, ok"
Nath menstarter motor perlahan, sepertinya ia mulai jago dengan motornya ia melajukan motornya lebih jauh "Jadi Dira dan Shila your bestfriend?" Tanya Nath tiba tiba, tapi Ina tidak terlalu mendengarnya "Kamu ngomong apa Nath?" Tanya Ina sambil mendekatkan kepalanya ke kepala Nath "Jadi Dira dan Shila your bestfriend?" Tanya Nath lagi "Iyaa, mereka sahabat aku dari kecil, Dira itu juga my cousin"jawab Ina "Who is Ian and Fariz? I was acquainted with Ian and Fariz" Tanya Nath lagi "Emm, Ian... bestfriend aku, dia juga pacar Shila" "Fariz?" "Emm..." Cittttt.... tiba tiba Nath memberhentikan motornya "Nath, kenapa?"tanya Ina penasaran Nath hanya terdiam, ia turun dari motor dan menuju kedepannya
"There is cat here, she's hurt" jawab Nath dari depan motor "Omg, so cute. Kita bawa aja kerumah, we treat the cat" ajak Ina "Ok" "Good boy!" Seru Ina "I'm not a kid Ina!" "Hahaha"
•••
Ina datang, membawa beberapa kapas untuk membersihkan luka pada kucing tersebut, lukanya tidak terlalu parah tapi cukup membuat kucing tersebut kesusahan berjalan "Nath, masih mau tau who is Fariz?" Tanya Ina tiba tiba, Nath mengangguk "He is my bestfriend, my ex-boyfriend too..." "Na, i'm sorry" "No, i'm okay. Aku juga pengen cerita ke kamu... because i believe you are Good person"
•••
Flashback ON
Kring... kring... "Halo, Ina!" Ina terdiam, ia sudah mengangkat telepon itu, telepon dari Fariz tapi tidak mengatakan sepatah kata apapun.
Fariz: halo Ina, my princess! Gak lupa sama hari ini kan? Ina: haha,lo kali yang lupa! Fariz: ha, mana mungkin gue lupa lah. Pokoknya tonight gue mau bawa Lo ke suatu tempat, jam 7 malem gue jemput ya! Ina:Emm... Fariz:plis Na, jangan marah. Malem ini ya, gue jemput Ina:ok, see you
Titt...tittt... "Gimana? Fariz nelpon Lo kan?udah gue bilangin gak mungkin dia lupa sama hari terpenting ini, mungkin dia emang mau ngasih suprise ke lo" "Hehe, thank you Dir lo emang sepupu terbaik deh" "Iya deh, jangan lupa bilangin ke Shila biar dia gak khawatir lagi sama Lo. Pokonya Shila harus dateng kesini jam 6 an nanti, kita bakal bikin Lo jadi Ina yang spesialll super spesial"
Ya, hari itu adalah hari anniversary Ina dan Fariz, Fariz yang dari pagi belum memberi tahu sesuatu pada Ina membuat Ina sangat cemas