Suzy memasuki ruangannya setelah selesai berkeliling untuk memeriksa pasien-pasien nya.
Suzy adalah dokter anak.
Tapi suzy tidak mau terlibat dengan operasi.Dia tidak tega membelah bagian tubuh anak-anak itu.
Alasan yg logis memang.Suzy mengantungkan jas dokterya ditiang penggantung pakaian di dekat sofa lalu menjatuhkan bokongnya di sofa abu-abu kesayangannya itu.
Satu pesan muncul di ponselnya.
Suzy pun langsung memeriksa dan itu berasal dari Taehyung yg ingin mengajaknya makan siang
Ya,mereka bertukar nomor ponsel setelah kejadian mendadak di cafe waktu itu.
Suzy membalas pesan Taehyung untuk menyetujui ajakannya lalu setelahnya menyandarkan badannya ke sandaran sofa.
Baru saja dia memejamkan matanya,tiba² pintu ruangannya terbuka dengan kasar dari luar yg sontak membuat suzy menegakkan tubuhnya.
'astaga!apa lagi mau pria ini?'pekik suzy dalam hati berbeda dengan raut wajah datar yg dia tunjukkan.
"Apa kau ingin membalasku?"pekik pria itu marah.
Suzy kembali menyandarkan badannya tidak menanggapi ucapan pria yg saat ini berdiri di depannya.
"JAWAB AKU BAE SUZY!"ucap pria itu dengan sorot mata tajamnya.
Suzy menghela nafas pelan lalu menatap pria itu datar.
",Tidak.sama sekali tidak.mungkin aku juga sudah tertarik dengan temanmu itu"ucap suzy santai yg malah membuat pria didepannya semakin kesal.
"Ayolah Bae,aku tahu kau masih mengharapkan ku.Kau tinggal bilang dan aku pasti dengan senang hati menerimamu"ucapnya.
"Maaf aku tidak tertarik"
"Kau tidak bisa bersama dengan Taehyung,aku tidak akan membiarkan itu terjadi Bae.Kau milikku dan akan seperti itu sampai seterusnya"
"Dengar tuan Park Jimin.Saya tidak peduli lagi dengan anda.Anda bisa mengatur saya selama bekerja,tapi anda tidak berhak mengatur masalah pribadi saya."ucap Suzy menahan emosinya.
Jimin hampir saja menarik suzy dan membawanya sebelum sebuah suara menginterupsi nya.
"Zy,kau sudah si--eoh Jimin?kau sedang apa?"
Itu Taehyung yg datang dengan mafas terengah-engah."Huh?ahh aku hanya ingin kenalan dengan calon istrimu Tae."ucap Jimin diakhiri dengan senyuman terpaksanya.
"Bukannya kau juga sudah kenalan waktu itu di cafe?"Tanya Taehyung bingung.
"Ahh..iya.engg..aku hanya kaget saat tahu dia ternyata bekerja di rumah sakit ini"elak Jimin.
Taehyung mengernyitkan dahinya.
"Bukannya logo di jasnya sudah jelas ya?"ucap Taehyung menatap Jimin curiga."Huh?ahh aku tidak memperhatikan nya kemarin.Oh iya aku permisi.Kalian bersenang-senanglah"ucap Jimin dengan eye smile nya.
'setidaknya sampai aku berhasil memisahkan kalian nanti'sambung Jimin dalam hati menatap Suzy sekilas lalu melangkah keluar meninggalka. Kedua insan itu.
*****
"Jadi kau mau makan apa?"
Tanya Taehyung pada suzy.
Mereka sekarang berada didalam mobil Taehyung untuk mencari tempat untuk makan siang."Aku pemakan segalanya.Aku tidak punya spesifik makanan favorit"jawab Suzy yg membuat Taehyung mengangguk.
"Jadi apa kalau aku memberimu batu,kau akan memakannya?"tanya Taehyung becanda yg membuat suzy terkekeh.
"Aku masih waras untuk tidak memakan itu Tae.Aku hanya memakan makanan yg sudah dimasak"ucap suzy tersenyum geli.
"Ahh bagaimana kalau aku memasak batu dan memberikannya padamu?kau mau memakannya?"tanya Taehyung lagi yg seketika membuat suzy merenggut.
"Yyak!kau sebenarnya berniat memberiku makan makanan atau makan batu sih?"kesal suzy yg membuat Taehyung tertawa
"Ya awalnya sih Batu,tapi sepertinya kau lebih suka sayuran"Ucap Taehyung ngawur yg membuat suzy kesal
"Ternyata kau menyebalkan ya.Kalau gitu aku tidak jadi makan denganmu"ucap suzy kesal yg lagi² membuat Taehyung tertawa lalu mengacak rambut Suzy gemas.
"Ahhh kiyyowo"Taehyung menarik sebelah pipi Suzy yg menampilkan wajah cemberut lalu melotot ke arah Taehyung.Tapi setelahnya mereka tertawa bersama.
"Oh iya,Kau tadi dikejar-kejar setan ya?samapi terengah-engah begitu"tanya suzy.
"Eyy bukan.Aku hanya takut kau menunggu terlalu lama,jadi aku berlari saja ke ruanganmu"ucap Taehyung diakhiri dengan cengiran.
"Kau berlarian di rumah sakit?Kenapa kau tidak ditangkap security?"Tanya Suzy memasang wajah tak percaya.
"Hehehe sebenarnya tadi sekalian lari dari security"Taehyung menggaruk belakang kepalanya yg suzy yakin tidak gatal lengkap dengan senyuman kotaknya.
Suzy hanya menggeleng geli.
*****
"Jadi?"
Jimin mendengus mendengar kata yg keluar dari mulut sahabat sekaligus calon sepupu ipar tertundanya ini."Hyung,kau kenapa mendukungnya sih?"kesal Jimin.
"Ahh itu.Aku hanya mendukung keputusan suzy.Ya karena aku selalu mendukung keputusan yang diambilnya"Ucap suga cuek.
"Hyung,tolong bantu aku ya.Aku masih mencintai suzy.Ahh sangat malahan"rengek Jimin.
"Kau yg bodoh Jimin.Kau tahu kan suzy tidak suka dipermainkan?kau malah berulah.Dan juga kalaupun aku membantumu,aku tidak yakin ketiga teman bar barnya itu akan menerimanya"
Ucap Suga."Mereka jadi urusanku.Kan bisa diancam"ucap Jimin santai.
"Ingat ya jim,tidak semua bisa kau atur sesukamu dengan kekuasaanmu itu"ucap Suga datar.
"Ahh aku tidak peduli.Aku akan buat suzy kembali padaku "ucap Jimin lalu keluar dari ruangan Suga.
Suga hanya menghela nafas pelan melihat kelakuan sahabatnya itu.
.
.
Tbc..Jiminnya egois ya😳