Feeling good, like I should
Went and took a walk around the neighborhood
Feeling blessed, never stressed
Got that sunshine on my Sunday bestEveryday can be a better day despite the challenge
All you gotta do is leave it better than you found it
It's gonna get difficult to stand but hold your balance
I just say whatever 'cause there is no way around it causeEveryone falls down sometimes
But you just gotta know it'll all be fine
It's ok, uh-huh, uh
It's okay, it's okay
Sunday Best - SurfacesSYASA
_____________"Kamu sayang gak sama diri sendiri?"
"Sayang"
"Iya aku juga sayang sama kamu"
Gue menatap horor Raphael, Raphael yang melihat itu langsung tertawa.
"Apa banget sih lucu emangnya?" Tanya gue, Raphael hanya mengangguk dan mengacak ngacak rambut gue dengan kencang.
"Pelan pelan goblok, berantakan ih!" Ucap gue sinis, Raphael hanya tersenyum saja dan terus menerus melihat gue dengan tatapan yang sulit di artikan buat gue.
"Sya, mau kopi?" Tanya Raphael, gue menimbang pikiran sebentar.
"Nggak, susu coklat aja lagi pengen, beliin ya?" Raphael diam sebentar dan langsung mengganguk.
"Ayo, kita beli susu coklat, sekalian sama cireng mau?" Tanya Raphael lagi. Gue yang mendengar cireng langsung antusias, iya gue suka cireng rasanya kaya kenyal kenyal gitu.
"Let's go!" Ucap gue semangat seperti motor yang sudah di isi bensin alias siap mengegas kapan saja.
"Abang tukang bakso, mari mari sini Bobby mau beli" ucap Bobby sambil bernyanyi jangan lupakan sendok yang di pukul pukul ke mangkok oleh Bobby.
"Satu mangkok mang sepuluh ribu campur pedes, jangan pake cuka." Ucap Bobby sambil memerhatikan abang tukang bakso yang sedang merebus daun sayur.
"Air nya yang banyak, dikit amat itu kan air masih banyak sepanci astagpirloh jangan pelit pelit bang sama pembeli." Emang ya Bobby tuh selain goblok ternyata tukang tawar udah tau itu air nya udah penuh di mangkok belum aja tuh mangkok di pecahin sama abang abangnya.
"Dah bang nih duit nya kembaliannya buat abang aja." Ucap Bobby sambil menyerahkan duit sepuluh ribu pas dan langsung berjalan masuk kerumah dengan cepat.
"Dasar dakjal" ucap abang bakso yang kapok melayani Bobby anak goblok.
"Kiww"
"Kiww"
"Cowok" ucap gue genit kepada salah satu adik kelas gue yang lumayan terbilang ganteng, dia cuma senyum senyum aja, entah itu malu atau apa lah ya gue gak tau.
"HEH MECIN APA APAAN LO INI HAH? TEGA BANGET LO PERMAINKAN HATI ABANG NENG!" Teriak Donnie histeris, dan gobloknya gue malah balas teriak.
"HALAH LO SAMA DIA AJA MASIH GANTENGAN DIA!" Ucap gue sambil menunjuk adik kelas yang tadi gue panggil.
"JANGAN DI TUNJUK GOBLOK ANAKNYA NTAR MALAH BAPER!" Ucap Bobby ikut ikutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYASA
Teen Fiction"Kalo di ibarat dengan zombie yang selalu terus berjalan tanpa arah tujuan." "Kaya nya gue cocok deh jadi zombie." "Soalnya gue gak punya tujuan."